Mulai Dari Tingginya Harga Tiket Pesawat, Penyelesaian Jembatan Siak IV Hingga Meningkatnya Penderita HIV di Kalangan Gay Berikut Berita Pilihan di Riau Sepekan

Mulai Dari Tingginya Harga Tiket Pesawat, Penyelesaian Jembatan Siak IV Hingga Meningkatnya Penderita HIV di Kalangan Gay Berikut Berita Pilihan di Riau Sepekan

20 Januari 2019
Jembatan Siak IV

Jembatan Siak IV

RIAU1.COM - Belakangan, isu mahalnya tiket pesawat menjadi perhatian masyarakat. Meskipun asosiasi maskapai sudah menurunkan harga tiket sudsh turun hingga 60 %, namun tidak demikian di Kota Pekanbaru. Hal ini cukup menuai perbincangan, bahkan membuat salah satu agen travel enggan melakukan pelayanan.

Selain itu, yang belakangan menghebohkan warga pekanbaru adalah ditemukannya sekretariat organisasi yang diduga sebagai tempat perkumpulan kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Dan Ternyata, berdasarkan data KPA, kaum Gay tercacat sebagai salah satu kelompok yang mendominasi penyakit HIV di Riau.

Kemudian, penyelesaian jembatan siak yang telah lama dinantikan masyarakat akhirnya tinggal menghitung hari. Bahkan jadwal uji beban dan peresmian sudah dijadwalkan.

Beberapa berita tersebut telah Riau1 rangkum dalam rangkuman berita sepekan berikut ini.

1. Tiket Penerbangan Pekanbaru Masih Mahal, Agen Travel Enggan Layani Penjualan Tiket Domestik

Tingginya harga tiket penerbangan ternyata juga berdampak pada pelayanan sejumlah agen travel di Pekanbaru yang enggan melayani penjualan tiket domestik. Hal ini juga disebabkan adanya penambahan biaya bagasi dalah satu maskapai yang nilainya hampir menyamai dengan harga tiket.

Muhibah Mulia Wisata, adalah satu travel agen di Pekanbaru yang enggan melayani penjualan tiket domestik tersebut. Hal ini terpaksa dilakukan karena sangat merugikan dunia usaha dan masyarakat. Selain itu, masyarakat yang biasanya menggunakan jasa penerbangan pun berpikir untuk membeli tiket yang harganya tak lagi terjangkau.

2. Pemprov Riau Meminta Maskapai Penerbangan Berlaku Adil

Pemerintah Provinsi Riau minta pihak maskapai penerbangan tidak pilih pilih salam menurunkan harga tiket pesawat. Pasalnya, harga tiket di sejumlah rute penerbangan suatu daerah sudah diturunkan, namun hingga saat ini harga tiket di Pekanbaru belum juga diturunkan.

"Kita harus sama dengan daerah lain, jangan dibeda-bedakan, kalau daerah lain turun, harga tiket di Pekanbaru juga turun," ujar Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi.

Dengan demikian, Hijazi juga mengatakan, Pemprov Riau bisa saja melakukan tindakan seperti mengirim surat keberatan kepada pihak maskapai.

"Bisa saja kita mengirim surat keberatan ke maskapai atau tindakan lain yang mungkin bisa meruba kebijakan," tambahnya.

Loading...

3. Heboh LGBT di Pekanbaru, Ternyata Kaum Gay Dominasi Penderita HIV/Aids Riau

Kota Pekanbaru belakangan dihebohkan dengan adanya Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (OPSI) yang diduga menjadi tempat berkumpulnya kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender atau lebih dikenal LGBT. Hal ini tentu meresahkan, mengingat hingga Maret 2018, jumlah penderita HIV/Aids di Riau terus meningkat.

Adapun peningkatan jumlah penderita penyakit HIV/Aids di Riau ini, selain dari kelompok heteroseksual, peningkatan kasus HIV/AIDS ini sendiri didominasi oleh kelompok homoseksual atau pria penyuka sesama jenis.

Berdasarkan data dari Komisi Penanggulangan AIDS, temuan kasus HIV Positif pada prilaku Homoseksual pada tahun 2015 sebanyak 101 orang, pada tahun 2016 sebanyak 106 orang, 2017 sebanyak 50 orang dan hingga maret 2018 sebanyak 17 orang.

Jika di persentasekan kasus HIV pada Homoseksual dari 2015 hingga maret 2018 yaitu 22,6% dari total temuan kasus berasal dari kasus prilaku Homoseksual, dan AIDS sebesar 24,3 %.

4. Uji Beban Jembatan Siak IV Di Jadwalkan 10 Februari Mendatang

Dua sisi jembatan Siak IV sudah tersambung, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau Dadang Eko Purwanto mengatakan, perampungan jembatan akan selesai pada 22 Januari 2019, dilanjutkan dengan uji beban yang direncanakan pada 10 Februari 2019.

"Diperkirakan, perampungan pembangunan jembatan ini, selesai pada 22 Januari 2019. Setelah itu, dilakukan uji beban dari Kementerian PUPR. Uji beban itu diprakirakan pada 10 Februari mendatang" ujar Dadang.

Sejauh ini, progres pembangunan jembatan siak IV ini sudah pada pemasangan main span atau bentang utama jembatan yang terakhir. Kedua sisi jembatan ini pun kini sudah tersambung.

Setelah semua proses pembangunan selesai, Dadang juga mengatakan akan melakukan uji beban yang direncanakan pada 10 Februari. Setelah hasil uji beban keluar, dan dinyatakan layak pakai, barulah jembatan ini diresmikan.

"Hasil uji beban sekitar dua hari. Jadi diperkirakan diresmikan pada 12 Februari mendatang. Setelah itu, bisa langsung dilewati oleh masyarakat umum," tambahnya.