PLN Unit Induk Wilayah Sumbar Ajak Mitra Produksi Alat Rumah Tangga

PLN Unit Induk Wilayah Sumbar Ajak Mitra Produksi Alat Rumah Tangga

2 Juli 2022
Saat penyaluran bantuan

Saat penyaluran bantuan

RIAU1.COM - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar menyalurkan bantuan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk pengembangan sarana dan prasarana Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bengkel Kopi Uda Parjock Payakumbuh, Jumat (1/7).

Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN UIW Sumbar, Cipto Adi Sumartono mengatakan total nominal Program TJSL yang disalurkan senilai Rp 78 juta dalam bentuk peralatan perbengkelan.

“Ini adalah bentuk komitmen PLN dalam memberikan bantuan sosial berbagai kehidupan sosial masyarakat,” katanya saat penyerahan Program TJSL kepada KUB Bengkel Kopi di Kawasan Payakumbuh Selatan.

Cipto menyebutkan, pada tahun 2022 ini pihaknya melakukan penyaluran bantuan Program TJSL ini yang dulu disebut CSR diberbagai tempat di Sumatera Barat sejak bulan Mei hingga November 2022 dengan total bantuan keseluruhan Rp 1,6 miliar.

"Secara bertahap, pada tiga bidang, yakni pendidikan, lingkungan, dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), semoga bantuan ini bisa dimanfaat secara maksimal,”ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wali kota Payakumbuh yang diwakili Kadis Tenaga Kerja dan Perindustrian Yunida Fatwa sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada PLN yang telah menyalurkan Program TJSL ini. Ia berharap kedepannya PLN juga dapat menyalurkan  bantuan tersebut ke banyak UMKM lain di Payakumbuh, sehingga dapat bersinergi dengan pemerintah  Kota Payakumbuh dalam menciptakan lapangan kerja.

Loading...

“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan, tepat sasaran,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua KUB Bengkel Kopi Jhon Alexi akrab disapa Uda Parjok mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah merealisasikan permohonan bantuan alat perbengkelan pada ini ke kelompoknya.

Ia mengatakan, KUB nya tidak semata hanya memproduksi biji kopi saja, tetapi juga memproduksi beberapa macam alat pengolahan kopi serta memberikan pendampingan dan edukasi kepada petani-petani kopi di Kabupaten 50kota, Agam hingga Tanah Datar.

Terkait bantuan yang diterima, berupa mesin bubut dan perlengkapan bengkel lainnya, Uda parjok berharap untuk kedepannya bisa lebih meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, hemat biaya dan ramah lingkungan salah satunya dengan mengkonversi ke energi listrik.*