Antisipasi Skimming Terulang, Bank Nagari Siapkan Puluhan Ribu Kartu ATM Chip

Antisipasi Skimming Terulang, Bank Nagari Siapkan Puluhan Ribu Kartu ATM Chip

16 Mei 2022
Bank Nagari

Bank Nagari

RIAU1.COM - Pihak manajemen PT Bank Nagari (BPD Sumbar) menyiapkan 90.000 kartu ATM baru dengan menggunakan teknologi chip guna mengantisipasi kemungkinan terjadi lagi kejahatan skimming lewat kartu ATM terhadap nasabah bank tersebut.

Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad seperti dimuat Langgam.id mengatakan kartu magnetik chip jauh lebih aman dari kejahatan pencurian data kartu nasabah dibanding kartu magnetik stripe yang saat ini masih banyak dipakai bank.

“Kami sediakan 90.000 kartu baru dengan magnetik chip yang jelas lebih aman guna mengantisipasi tindak kejahatan skimming di masa yang akan datang,” katanya beberapa waktu lalu.

Menurutnya, aksi pencurian data nasabah yang merugikan hingga Rp1,5 miliar terhadap 141 rekening nasabah Bank Nagari itu dilakukan dengan cara skimming terhadap kartu lama yang masih menggunakan teknologi magnetik stripe.

Untuk itu, ia mendorong nasabah Bank Nagari yang masih menggunakan kartu lama segera mengganti denga kartu baru yang sudah menggunakan teknologi magnetik chip. Atau untuk kartu lama masih bisa diantisipasi dengan cara rutin mengganti PIN ATM.
 
Selain mengganti kartu ke yang baru, Irsyad juga mendorong nasabah untuk memaksimalkan transaksi digital, dan sedapat mungkin meminimalisir transaksi di ATM. “Sebaiknya digital banking. Kalau tidak perlu-perlu amat tidak usah bertransaksi di ATM,” ujarnya.

Loading...

Ia mengatakan saat ini Bank Nagari juga sudah menyediakan tarik uang di ATM dengan tanpa kartu, yakni melalui layanan mobilr banking di bank tersebut.

“Jadi di kita (Bank Nagari) sudah ada layanan tarik uang di ATM tanpa kartu. Semuanya lewat HP, sudah pasti aman, nggak mungkin kena skimming kecuali HP nya dicuri,” katanya.


 
Adapun, terkait dana nasabah yang hilang sekitar Rp1,5 miliar akibat kejahatan skimming tersebut, Bank Nagari memastikan melakukan penggantian 100 persen.*