Pemprov Sumbar Dinilai DPRD Gagal Atasi Macet Selama Lebaran

Pemprov Sumbar Dinilai DPRD Gagal Atasi Macet Selama Lebaran

11 Mei 2022
Macet saat momen lebaran di Sumbar/Net

Macet saat momen lebaran di Sumbar/Net

RIAU1.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) gagal mengatasi masalah kemacetan selama momen lebaran tahun 2022. Pemprov disebut tidak mempunyai pemetaan atau strategi lalu lintas yang baik.


 
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan, kemacetan selama libur lebaran tahun ini tidak terkendali dengan optimal. Dia berharap, akan ada pembahasan mengenai hal itu, agar ada solusi kedepannya.

“Kita harus masukkan kegiatan atau pembicaraan mengenai strategi lalu lintas, otomatis mengenai infrastruktur dan kita punya kewajiban mencari solusinya,” ujar Supardi, Rabu (11/5/2022) seperti dimuat Hariansinggalang.

Supardi menilai, jika itu jalan provinsi, dan butuh biaya untuk perbaikan yang lebih baik, maka akan dianggarkan. Kalau seandainya jalan kabupaten, maka gubernur berhak memberitahukan bupati atau wali kota terkait.

Persoalan kemacetan selama lebaran, kata Supardi, bukan hal baru. Penyebab kemacetan, seperti kapasitas kendaraan meningkat, atau karena ruas jalan yang kurang, harus dicarikan solusi sesegera mungkin, agar tidak terjadi lagi pada lebaran tahun depan (2023).

“Macet ini tidak hanya Sumbar. Jalan provinsi sudah pasti macet, kabupaten kota juga macet, jalan-jalan di daerah kecamatan juga macet, seluruh jalan macet. Kita benar-benar harus berbenah mengenai ini,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat menyebut, bahawa Pemprov Sumbar tidak memiliki kebijakan khusus dalam menghadapi kemacetan selama lebaran. Menurutnya, perlu ada upaya pembentukan tim khusus, langkah apa yang harus kita persiapkan untuk lebaran tahun 2023.

“Jangan terjadi lagi perjalanan menuju Padang-Bukittingi memakan waktu selama 5 jam,” ujar Hidayat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumbar, Hansastri menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Forkopimda, yaitu Polda dan TNI untuk persiapan menyambut lebaran.  Kemudian, Pemerintah Provinsi juga telah menyiapkan segala hal, keamanan, wisata, terutama lalu lintas, dan harga BBM.

“Alhamdulillah untuk harga BBM, sudah terkendali. Kalau permasalahan lalu lintas ini, kita juga ikut membantu Polda melalui Dinas Perhubungan, koordinasi menjaga titik tertentu yang dianggap rawan macet,” ucap Hansastri.

Sementara, untuk kekurangan di sepanjang jalan, Hansastri menilai, bahwa itu mungkin membutuhkan pembicaraan yang lebih luas dan anggaran yang sangat besar.*