Senjata Tajam Sudah Dijauhkan, Pria Paruh Baya di Padang Pariaman Pilih Gantung Diri Akhiri Hidupnya

Senjata Tajam Sudah Dijauhkan, Pria Paruh Baya di Padang Pariaman Pilih Gantung Diri Akhiri Hidupnya

13 September 2021
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Warga Korong Durian Condong, Nagari Tandikat Barat, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman dihebohkan dengan ditemukannya seorang pria paruh baya meninggal dengan kondisi tergantung di dalam kamar mandi rumahnya.

Kapolsek VII Koto Sungai Sariak AKP Hepi Kusnadi seperti dimuat posmetropadang membenarkan peristiwa gantung diri diketahui pada Sabtu (11/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Pria tersebut berinisial G (55) yang memiliki usaha toko bangunan di Pasar Padang Sago.

“Peristiwa gantung diri pertama diketahui oleh adik kandung korban. Ketika itu ia datang kerumah dan melihat ke kamarnya namun saat itu  korban tidak ada. Kemudian korban pergi ke dapur dan bertanya kepada anak korban dan mengatakan kalau papanya di kamar mandi,” ungkap AKP Hepi, Minggu (12/9).

Dijelaskan AKP Hepi, saksi selanjutnya berusaha memanggil korban namun  tidak menyahut. Saat itu juga adik korban sudah curiga dan punya firasat tidak baik sehingga membuka pintu kamar mandi namun pintu dalam ke­adaan terkunci.

“Selanjutnya adik korban berusaha mengintip melalui lobang kunci pintu kamar mandi dan melihat korban dalam keaadan tergantung. Melihat kakaknya tergantung, adik korban langsung mendobrak pintu tersebut dan melihat korban sudah tergantung de­ngan seutas tali yang diikatkan pada loteng kamar mandi,” ungkap AKP Hepi.

“Setelah mendapat laporan adanya penemuan itu, kita langsung mendatangi lokasi. Dibantu warga sekitar, kita selanjutnya menurunkan jasad korban. Terhadap korban telah dilakukan pemeriksaan visum luar oleh dokter dari Puskesmas Patamuan,” ujar AKP Hepi.

Dijelaskan AKP Hepi, kejadian tersebut pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah dan menerima atas meninggalnya korban serta tidak akan menuntut pihak manapun atas kejadian tersebut.

“Sementara itu, menurut keterangan adik korban, selama ini korban mengidap penyakit asam lambung dan sudah beberapa kali berupaya untuk bunuh diri sehingga pihak keluarga telah mengantisipasinya dengan telah menyimpan semua alat-alat atau senjata tajam,” pungkasnya.*