Rekor, Penambahan Terkonfirmasi Covid-19 Harian di Sumbar Lebihi 1.000 Kasus

Rekor, Penambahan Terkonfirmasi Covid-19 Harian di Sumbar Lebihi 1.000 Kasus

15 Juli 2021
ilustrasi

ilustrasi

RIAU1.COM -Sumbar mencapai rekor tertinggi angka positif covid-19 dalam sehari berdasarkan laporan, Rabu (14/7). Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) Jasman Rizal.

Ia menjelaskan, berdasarkan data sementara laporan dari Kepala Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) dr. Andani, warga Sumbar terkonfirmasi positif terinfeksi covid-19 sebanyak 1.034 orang.

“Pemeriksaan sementara oleh laboratorium memang rekor hari ini. Namun nanti dipastikan lagi sore karena masih ditracking oleh kabupaten kota,” katanya.

Jasman menjelaskan, berdasarkan hasil tracking dan tracing hari ini oleh kabupaten kota, akan dapat diketahui jumlah pastinya. Meski demikian, biasanya jumlah tersebut tidak akan jauh berbeda dari laporan pagi.

Menurutnya, berdasarkan laporan pemeriksaan kemaren, Selasa (13/7/2021), jumlah pemeriksaan dilakukan total 4.427.

Pemeriksaan dilakukan di laboratorium Fakultas Kedokteran Unand sebanyak 3.990 dan laboratorium Baso Agam sebanyak 437.

“Meski tinggi, tapi jangan hanya melihat jumlahnya, tetapi lihat berapa positivity ratenya, positivity rate capai 29,57  persen,” katanya.

Ia mengatakan, ditemukannya angka positif yang banyak karena usaha pemeriksaan tracking tracing yang terus ditingkatkan oleh pemerintah. Sebelumnya beberapa waktu lalu juga mencapai laporan rekor tinggi sejak covid-19 yaitu 716 orang.

Jasman juga mengingatkan agar masyarakat terus mamasifkan protokol kesehatan. Begitu juga dengan terus memperbanyak tracking dan tracing. Sehingga semakin banyak terdeteksi siapa yang terkena.

“Semakin banyak tracking dan tracing semakin banyak ditemukan. Orang yang berpotensi covid-19 harus segera diisolasi. Jadi semakin banyak, insya Allah semakin cepat kita penanganannya,” terangnya.

Angka BOR Rumah Sakit
Sebelumnya, tingkat keterisian tempat tidur atau angka bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan covid-19 di Sumbar total mencapai 70,60 persen per Sabtu (10/7/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan, kalau untuk angka BOR ruangan ICU mencapai 71,43 persen. Menurutnya, idealnya harus di bawah angka 60 persen.

“Angka BOR rumah sakit rujukan covid-19 sudah diangka 70,60 persen per 10 Juli 2021 secara total,” katanya di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (12/7/2021).

Menurutnya, dari angka itu, sudah ada 100 persen keterisiannya. Contoh RSAM Bukittinggi dan RSUD Sawahlunto. Penyebab RSUD Sawahlunto bisa mencapai 100 persen karena jumlah tempat tidurnya hanya tujuh unit.

Arry mengungkapkan, pihaknya terus berusaha untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur. Sesuai dengan edaran dan arahan gubernur, kata Arry, rumah sakit daerah diminta agar menambah tempat tidur. (Langgam.id)