Beruang Madu Kembali Muncul di Kelok 44 Agam dan Persawahan Warga

Beruang Madu Kembali Muncul di Kelok 44 Agam dan Persawahan Warga

13 Januari 2021
Beruang Madu Kembali Muncul di Kelok 44 Agam dan Persawahan Warga

Beruang Madu Kembali Muncul di Kelok 44 Agam dan Persawahan Warga

RIAU1.COM -Beruang madu menampakan diri di areal pesawahan dan kelok 44 Agam, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam sebut adanya kemunculan satwa jenis beruang madu di area persawahan warga. Beruang itu diduga juga pernah muncul di kawasan Kelok 44 Agam.

Pengendali Ekosistem Resor Agam, Ade Putra mengatakan kemunculan beruang madu atau Helarctos Malayanus ditemui di Kelok 28 Jorong Kuok Tigo Koto, Nagari Matur Mudiak, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar).

Dijelaskannya, satwa tersebut terlihat pada hari Sabtu (09/01/2021) sekitar pukul 15.30 WIB oleh Erizal M Sutan Mangkuto (50) disekitar sawah miliknya. Kemudian, setelah melihat satwa tersebut warga melaporkan kepada BKSDA Agam pada Minggu (10/1/2021).


“Sanjutnya dilakukan pengecekan dan klarifikasi ke lokasi terkait kemunculannya kemarin pada Senin (11/1/2021),” ujarnya, Rabu (13/1/2021).

Dari hasil pengecekan ke lapangan, berdasarkan keterangan saksi yang melihat, diduga satwa tersebut merupakan individu yang pernah muncul beberapa bulan lalu disekitar kelok 35 dan kelok 42. Pihaknya kemudian melakukan pengawasan di sekitar lokasi satwa itu muncul.


 
“Sebelum melakulan upaya penanganan, kita akan melakukan pengumpulan data dan analisa pergerakan satwa terlebih dahulu, mengingat upaya pemasangan perangkap beberapa waktu lalu belum membuahkan hasil,” ujarnya.

Ia mengatakan, warga sekitar juga sudah diimbau oleh wali nagari setempat agar waspada dan hati-hati terhadap kemunculan beruang di daerahnya. Beruang itu diperkirakan sering muncul karena mencari makanan, sebab di sekitar lokasi sedang musim buah.

“Dia keluar karena lokasi itu masih daerah jangkauannya, jadi dia masih berkeliaran, ini sudah yang ke lima kalinya ia muncul, diduga karena musim buah,” katanya.(langgam.id