Diduga dari Pasangan Suami-istri yang Kembali dari Jakarta, Karyawan Dua Perusahaan di Padang Terpapar Corona

Diduga dari Pasangan Suami-istri yang Kembali dari Jakarta, Karyawan Dua Perusahaan di Padang Terpapar Corona

2 Agustus 2020
Jubir covid-19 Sumbar, Jasman Rizal/net

Jubir covid-19 Sumbar, Jasman Rizal/net

RIAU1.COM -PADANG- Dua perusahan besar di Kota Padang, Bank Nagari dan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Kini menjadi sasaran virus covid-19. Di dua perusahaan itu corona tidak hanya menyerang karyawan, tetapi juga keluarga karyawan. Seperti di Bank Nagari, ada karyawan yang terpapar. Kemudian cleaning service, satpam dan merebak ke keluarga meraka.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Jasman Rizal, khusus karyawan bank terdapat ada lima orang. “Tapi paling banyak itu keluarga dari karyawan tersebut. Bisa jadi sudah menjadi klaster, tapi kami belum berani resmi mengatakan seperti itu. Memang banyak di situ (Bank Nagari),” ujar Jasman saat dihubungi langgam.id, Minggu (2/8/2020).

Sementara untuk di PT Telkom Sumbar, Jasman mengungkapkan, juga terdapat satu pegawai yang terpapar. Namun kabarnya, kasus positif di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga kembali bertambah.

“Awalnya satu pegawai Telkom, tapi kabarnya ada tambahan kemarin lagi. Tidak tahu berapa,” katanya.

Menurut Jasman, awal mula Bank Nagari dan PT Telkom Sumbar terpapar corona berasal dari pasangan suami-istri yang bekerja di dua perusahaan tersebut. Diketahui, pasangan itu baru pulang dari wilayah Jakarta untuk menghadiri acara keluarga.

“Memang kemungkinan rata-rata dari luar (imported case). Berawal ada seorang pegawai yang stafnya ada kegiatan keluarga di Jakarta, mereka pulang (ke Sumbar). Jadi suami kerja di Telkom, istrinya di Bank Nagari dan mereka sama-sama positif,” jelasnya.

Jasman menegaskan, menyikapi kasus corona di dua perusahaan ini maka akan kembali diperketat bagi pendatang dari luar. Regulasi ke depan tak hanya rapid tes tapi diwajibkan tes swab.

“Ternyata dengan rapid tes banyak yang lolos. Makanya sekarang pak gubernur ketat, tak hanya rapid tes. Dua perusahaan itu akan dites swab semua karyawan, semua anak perusahaan. Bank Nagari sudah 500 orang, PT Telkom besok tes swab,” tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengakui telah muncul klaster baru di tempat kerja yang selama ini belum bermunculan. Klaster baru tersebut di antaranya BUMN, BUMD dan Kampus.

Tidak hanya itu, Irwan juga menginstruksikan, kepada seluruh kepala OPD ataupun SKPD untuk mengingatkan dan selalu mengarahkan staf di lingkungan kerja masing-masing agar mematuhi protokol kesehatan.

“Agar kepala SKPD dalam lingkup pemerintah Provinsi Sumatera Barat segera menindaklanjutinya. Jangan lalai dan anggap sepele. Bila ada kelalaian dan berakibat adanya konfirmasi positif di lingkungan kerja, maka akan ada peringatan dari kami unsur pimpinan,” ucapnya. (Langgam.id)