Paling Lambat Tahun 2023, Sultan ke II Mahmud Abdul Jalil Muzaffarsyah akan Diusulkan jadi Pahlawan Nasional

Paling Lambat Tahun 2023, Sultan ke II Mahmud Abdul Jalil Muzaffarsyah akan Diusulkan jadi Pahlawan Nasional

4 November 2021
Bupati Siak, Alfedri

Bupati Siak, Alfedri

RIAU1.COM - Pengusulan sultan ke II Mahmud Abdul Jalil Muzaffarsyah atau Tengku Buwang Asmara sebagai pahlawan nasional, kata Bupati Siak Alfedri paling lambat diajukan pada tahun 2023.

"Jika semua persyaratan, dokumen-dokumen sudah kita lengkapi, 2022 kita ajukan, paling lambat 2023. Karena akhir tahun ini kita akan melakukan seminar internasional,"ujarnya belum lama ini.

Kemudian, sebut Alfedri, dalam memperingati 262 tahun terjadinya perang guntung dan upaya menggaungkan Tengku Buwang Asmara sebagai calon pahlawan nasional, Pemerintah Kabupaten Siak menggelar kegiatan jelajah sejarah dan napak tilas sultan ke II, Mahmud Abdul Jalil Muzaffarsyah atau Tengku Buwang Asmara.

"Pengusulan Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffarsyah sebagai pahlawan nasional dibutuhkan komitmen bersama Pemerintah daerah dan masyarakat kabupaten Siak," tuturnya.

Sebut dia lagi, sebagai bentuk dukungan masyarakat, terutama masyarakat yang berada di wilayah tempat terjadinya perang guntung untuk membumbuhkan tandatangan di spanduk putih.

Loading...

"Sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap pengusulan Sultan Siak II menjadi pahlawan nasional. Nanti pak Kadis tolong siapkan kain putih, dari masyarakat Selat Guntung yang pertama, tokoh masyarakat termasuk kita semua yang terlibat dalam kegiatan itu, juga ikut tandatangan,"pinta Alfedri.

Ia juga minta, semua yang berkaitan dengan sosok calon pahlawan yang di usulkan digaungkan melalui media sosial. Agar Tengku Buwang Asmara ini dapat dikenal secara luas. 

"Saya minta kita yang hadir dan semua yang terlibat menggaungkan calon pahlawan nasional yang kita usulkan melalui media sosial,"ujarnya.*