Di Siak Ada Perusahaan Pengelolaan Ekstrak Ikan Gabus

Di Siak Ada Perusahaan Pengelolaan Ekstrak Ikan Gabus

13 Oktober 2021
Gubri Syamsuar dalam tinjauannya

Gubri Syamsuar dalam tinjauannya

RIAU1.COM - Laboratorium Inovasi Siak, PT Alam Siak Lestari ditinjau Gubernur Riau, Syamsuar. Ia melihat langsung proses pengolahan ekstrak ikan gabus yang memiliki khasiat untuk kesehatan.

Awalnya pihak perusahaan merancang kawasan ini hanya untuk mencegah kebakaran di lahan gambut. Namun, saat ini fokus pada budidaya ikan gabus di lahan konservasi gambut dan area sekat kanal. 

Sejumlah peneliti Laboratorium Inovasi Siak meyakini, bahwa kualitas ekosistem gambut yang terjaga bisa membuat perkembangan spesies ikan gabus lebih sehat. Juga menandung tingkat protein sangat tinggi. Hal ini telah dibuktikan berdasarkan hasil riset awal yang dilakukan oleh PT Alam Siak Lestari. 

Untuk pengembangannya, para peneliti Laboratorium Inovasi Siak menggunakan teknologi produksi ikan gabus di kawasan gambut. Setelah itu diolah menjadi ekstrak albumin atau protein dalam ikan yang memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan. Mulai dari percepatan regenerasi sel hingga penyembuhan luka. 

"Dimasyarakat kita ikan gabus bisa sebagai obat penyembuh luka seperti persalinan maupun sunat," kata Syamsuar.

Gubri Syamsuar mengakui bahwa saat ia terpapar COVID-19 juga mengkonsumsi Albumin sebagai obat untuk pemulihan.

"Jadi albumin ini banyak khasiatnya," imbuhnya.

Loading...

Sementara itu, Peneliti muda Laboratorium Inovasi Siak, Aufa menjelaskan, bahwa pihaknya menggunakan teknologi distilasi uap suhu rendah untuk mengekstrak albumin dari ikan gabus ke dalam bentuk cair. 

"Teknologi tersebut merupakan teknologi sederhana. Kami sengaja menggunakan teknologi sederhana agar masyarakat dapat terlibat dan menggunakan dengan mudah," jelasnya. 

"PT Alam Siak Lestari juga dibentuk sebagai perusahaan berbasis masyarakat dimana kepemilikan saham juga terbuka langsung bagi masyarakat,"ujarnya. 

Dengan memanfaatkan lahan gambut, imbuh Aufa, tentunya sesuai dengan Visi Siak Hijau, yaitu untuk menerapkan prinsip kelestarian dan keberlanjutan dalam pemanfaatan SDA sebesar-besarnya bagi masyarakat.*