Pemuda Pancasila dan Ikatan Remaja Mesjid As-sa'adah Koto Gasib Galang Dana Untuk Palestina

RIAU1.COM -Dampak konflik perang di Jalur Gaza, Palestina masih terus terjadi sampai saat ini. Meski telah terjadi gencatan senjata, namun ribuan warga di Palestina kehilangan tempat tinggal, serta kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hal tersebut membuat masyarakat Indonesia mengecam aksi serangan tersebut, sejumlah warga di seluruh wilayah pun tampak melakukan aksi solidaritas terhadap warga Palestina yang terdampak perang.

Seperti yang dilakukan oleh Pemuda Pancasila Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau bersama Ikatan Remaja Mesjid As-sa'adah di depan PDAM Kampung Buatang II, yang melakukan penggalangan dana untuk negara Palestina. Minggu 23 Mei 2021 pagi.

Ketua Pemuda Pancasila PAC Koto Gasib Rustam yang didampingi wakil ketua 1 Supardi mengatakan, pihaknya mengutuk keras atas apa yang telah dilakukan Israel terhadap Palestina. 

"Kami Pemuda Pancasila Koto Gasib bersama remaja mesjid sangat mengutuk keras serangan brutal teroris Israel terhadap Masjid Al Aqsa dan penyerangan ke Jalur Gaza, Palestina. Hari ini kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengumpulkan dan menyisihkan rezeki untuk membantu keluarga kita di Palestina yang sangat membutuhkan bantuan," sebut pria yang kerap disapa Roma itu.

Kegiatan penggalangan dana untuk Palestina itupun akan di gelar selama 7 hari kedepan.

"7 hari kedepan kita akan menggalang dana, di hari ke tujuh nanti dana akan langsung kita kumpulkan dan kirim ke Palestina melalui BAZNas," jelasnya.

Roma pun mengajak seluruh umat Islam di dunia untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Israel dengan melakukan aksi jihad ekonomi berupa pemboikotan produk Israel agar mereka segera

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat di Indonesia terutama di Bumi Istana Matahari dari Timur ini untuk bersama-sama membantu perjuangan Palestina dengan kemampuan yang kita miliki, salah satunya dengan menyisihkan rezeki kita dan memboikot produk-produk yang berasal dari negara Israel," tegasnya.

Meski dalam kondisi Pandemi, semangat para anggota Pemuda Pancasila dan remaja mesjid As-sa'adah di Koto Gasib ini tampak membara. Protokol kesehatan pun tak lupa diterapkan saat menggalang dana bantuan kemanusiaan itu.

Roma menambahkan, aksi solidaritas melalui penggalangan dana untuk Palestina yang dilakukan pihaknya itu karena hal ini tidak hanya persoalan keyakinan tapi ini sudah menjadi masalah kemanusiaan dunia.

"Semoga ini bisa mendorong semangat donasi kepedulian kita, serta tetap memberikan bantuan dalam bentuk doa terbaik bagi saudara-saudara kita di Palestina, agar Israel dikutuk keras," tutupnya.