Emosi Pedagang Meluap Saat Pihak BOB PT BSP Memancang Plang Pemberitahuan Pengosongan Lahan, Camat dan Kapolsek Mendinginkan

Emosi Pedagang Meluap Saat Pihak BOB PT BSP Memancang Plang Pemberitahuan Pengosongan Lahan, Camat dan Kapolsek Mendinginkan

10 Februari 2021
Pedagang emosi

Pedagang emosi

RIAU1.COM -

SIAK - Suasana pemasangan plang Pemberitahuan dan sosialisasi pemindahan pedagang di kawasan Segitiga milik BOB PT Bumi Siak Pusako di Kecamatan Tualang tampak memanas. 

Pedagang bersama masyarakat menolak keras untuk pindah ke Pasar Rakyat Tuah Raja yang berada di kilometer 7 Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Rabu 10 Februari 2021.

Suasana pecah ketika sebuah alat berat tampak mulai bekerja memasang sebuah tiang untuk plang pemberitahuan perpindahan para pedagang ke pasar rakyat Tuah Raja. Bahkan Pedagang terlihat memberhentikan kendaraan yang melintas di depan pasar hingga berguling sembari memeluk tiang plang yang dipasang tersebut.

"Kami hanya masyarakat kecil pak, kami hanya mencari sesuap nasi, kenapa kami tidak dibolehkan berdagang, dimana keadilan untuk kami," teriak pedagang.

Sementara itu ketua Perkumpulan Pedagang Kaki Lima (PPKL) Zulkarnain alias Ujang Kerok menyampaikan, para pedagang tidak menolak untuk pindah, namun pedagang meminta waktu hingga selesai hari raya Idul Fitri nanti.

"Pedagang pedagang ini tidak menolak pak, cuma kasilah waktu untuk para pedagang ini hingga usai lebaran nanti, cuma itu saja permintaan pedagang pak," terangnya.

Melihat kondisi keamanan mulai kurang kondusif, Kapolsek Tualang Kompol Faizal Ramzani SH SIK MH bersama Camat Tualang Zalik langsung merangkul masyarakat agar tidak melakukan tindakan anarkis.

Terlihat Kompol Faizal merangkul pedagang dan menasehati para pedagang. Alhasil, suasana pun kembali kondusif.

"Bapak-bapak dan ibu-ibu harap tenang, kita cari solusi bersama, sama-sama kita bermusyawarah agar mencapai mufakat," ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Siak itu bersama Camat Tualang sembari merangkul Pedagang.

Kegiatan pemasangan plang pemberitahuan pemindahan pedagang itu pun tampak dihentikan.

Perwakilan BOB PT BSP bagian Pertanahan, Nofriandi mengatakan pihaknya akan menunda kembali penertiban pedagang tersebut hingga kondisi kondusif.

"Menimbang kondisinya kurang kondusif, kita pending dulu. Kita koordinasikan lagi dengan pemerintah dan aparat, agar para pedagang segera meninggalkan kawasan milik BOB PT BSP ini," punkasnya.