Sempat Komunikasi Melalui Radio, KLM Maju Jaya 89 Karam Usai Bertabrakan dengan TB Lotus 82

Sempat Komunikasi Melalui Radio, KLM Maju Jaya 89 Karam Usai Bertabrakan dengan TB Lotus 82

6 April 2020
KLM Maju Jaya 89 di perairan Perawang

KLM Maju Jaya 89 di perairan Perawang

RIAU1.COM - Kapal KLM Maju Jaya 89 bermuatan sembako karam di perairan Perawang tepatnya di wilayah Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang usai bertabrakan dengan kapal TB Lotus 82 yang menarek ponton bermuatan Batu Bara tujuan PLTU Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

Kecelakaan terjadi, saat kedua kapal berselisih tepat didepan pos TNI AL Perairan Perawang. Kendati kedua nahkoda kapal telah berkomunikasi menggunakan orari (radio), kecelakaan hebat hingga karamnya kapal pembawa sembako yang hendak menuju ke Selatpanjang itu tak terelakkan.

"Kita sudah saling komunikasi melalui radio pak, kita sudah sepakat tadi saling ambil lajur kira, namun tiba-tiba kemudi Kapal TB Lotus 82 itu berbelok ke lajur kanan, sehingga kami tertabrak ponton itu," jelas nahkoda kapal KLM Maju Jaya 89, Warlis saat ditemui Riau1.com, Senin 6 April 2020 di Pos sandar TNI AL Perawang.

Kapten Kapal yang merupakan warga Selat Panjang Kabupaten Meranti itu juga mengatakan, pihaknya mengangkut sembako dari Pekanbaru dan hendak menuju ke Selat panjang, setibanya di perairan Perawang mereka wajib lapor ke pihak keamanan perairan.

"Kita dari Pekanbaru hendak ke Selat Panjang pak. Hanya sembako seperti Mie instan, beras, minyak Goreng, dan snack atau jajanan serta makanan ayam. Disini kita hanya melapor, karena kita melintas ini wajib lapor dengan pihak keamanan perairan pak, usai melakukan pelaporan, malah dapat musibah seper ini," terangnya.

Sementara itu, dari pantauan Riau1.com dilokasi kejadian, kapal telah karam ditepian sungai dengan kondisi haluan kapal sudah pecah. Sementara Kapal TB Lotus 82 kembali berlayar menuju ke PLTU Tenayan Raya Pekanbaru.

"Mereka (Kapal TB Lotus 82) diperbolehkan berlayar lagi pak, tapi dokumennya telah diamankan oleh pihak syahbandar tadi," sebutnya.

Sementara itu, Kasatpolair Polres Siak AKP Afril dan Kepala Kantor kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas III Wilker Pelabuhan Perawang Jon Kasmedi SSos, belum bisa dimintai keterangan.