Dekranasda Berbagi, Salurkan 800 Masker BC-19 Untuk ODP Kabupaten Siak

Dekranasda Berbagi, Salurkan 800 Masker BC-19 Untuk ODP Kabupaten Siak

2 April 2020
Ketua Dekranasda Kabupaten Siak Rasideh Alfedri menyerahkan bantuan masker kepada Bupati Siak Alfedri/R24

Ketua Dekranasda Kabupaten Siak Rasideh Alfedri menyerahkan bantuan masker kepada Bupati Siak Alfedri/R24

RIAU1.COM -SIAK-Peningkatan Jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Kabupaten Siak yang penyebarannya hampir merata seluruh kecamatan, menarik perhatian Dekranasda untuk kembali mendonasikan keuntungan penjualan produknya lewat program Dekranasda Berbagi, dalam bentuk bantuan masker dan sembako. 

Organisasi yang menjadi wadah para pengrajin serta pengusaha kerajinan di Kabupaten Siak itu, kembali menyalurkan bantuan sejumlah 800 masker BC-19 untuk membantu para ODP, yang diproduksi bersama para penjahit di Kabupaten Siak, sebagai kelanjutan dari aksi serupa beberapa hari sebelumnya dengan mebagi-bagikan 500 masker BC-19 kepada masyarakat.
 

Penyerahan simbolis dilakukan oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Siak Rasideh Alfedri kepada Bupati Siak Alfedri, disaksikan Asisten Pemkesra Budhi Yuwono dan Kepala Dinas Kesehatan Tony Chandra di Kediaman Bupati Siak, Komplek Abdi Praja Siak Sri Indrapura.

“Untuk membantu masyarakat ditengah merebaknya wabah Covid-19 ini, Dekranasda  Kabupaten Siak bekerjasama dengan para penjahit di Kecamatan Siak dan Tualang memproduksi masker BC-19 yang bahan dasarnya berupa kain disediakan dari pengurus dekranasda. Pembuatannya InsyaAllah sesuai dengan standar kesehatan dan prosesnya melalui tahapan sterilisasi” kata Rasidah usai penyerahan.

Bantuan masker berjumlah 800 buah tersebut kata dia diserahkan melalui dinas terkait di Pemkab Siak, untuk disalurkan kepada para ODP yang ada di Kabupaten Siak, yang masing-masing ODP dialokasikan akan mendapatkan 2 buah masker. 

Loading...

“Maskernya bisa dicuci, dan diselipkan lipatan tisu didalamnya sebelum dipergunakan kembali. Mudah-mudahan apa yang Dekranasda berikan bisa bermanfaat untuk saudara-saudara kita para ODP yang harus menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari. Untuk itu ucapan terimakasih saya sampaikan kepada para penjahit dan ibu-ibu para pengurus yang sudah membantu” ucapnya. 

Beberapa waktu kedepan, pihaknya akan terus bekerjasama dengan para penjahit relawan untuk memproduksi masker BC-19 tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, hingga tercapainya target bantuan 10 ribu masker BC-19 untuk masyarakat Negeri Istana. 

“Sampai sekarang kami tetap memproduksi masker BC-19 ini untuk masyarakat yang membutuhkan. Semoga Allah memudahkan para relawan agar target produksi 10 ribu masker tersebut bias terpenuhi” harap Rasidah.(Lin)