Masuk Daftar ODP Virus Corona, WNA Italia di Siak Tak Diizinkan Pulang Kenegaranya

Masuk Daftar ODP Virus Corona, WNA Italia di Siak Tak Diizinkan Pulang Kenegaranya

24 Maret 2020
Bupati Siak, Alfedri

Bupati Siak, Alfedri

RIAU1.COM - Seorang pria berkewarganegaraan Italia yang memiliki istri WNI di Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Riau kini masuk dalam daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP) COVID-19 atau yang lebih dikenal dengan 'Corona Virus'. Hal ini diketahui saat dirinya hendak kembali ke negaranya pada tanggal 23 Maret 2020, namun tidak diperbolehkan.

"Dia WNA dari Italia, istrinya WNI di Kerinci Kanan,  rencananya kemarin hendak pulang kenegaranya namun tidak dipeebolehkan. Sekarang ia kembali ke Kerinci Kanan. Saat ini dirinya telah masuk dalam daftar ODP," ungkap Bupati Siak Drs Alfedri Msi, usai melaksanakan Video conference bersama jajarannya dan para camat.

Pemimpin negeri Istana Matahari Timur itu juga menjelaskan, dirinya telah memerintahkan camat beserta tim medis untuk memantau WNA Italia tersebut dan menyarankan untuk dilakukan isolasi mandiri.

"Kita sudah koordinasikan dengan pihak Kecamatan Kerinci kanan dan dinas kesehatan untuk memantau WNA tersebut. Jika memang tidak ada apa-apa terhadap yang bersangkutan, WNA itu kita minta agar dikeluarkan dari daftar ODP. Begitu juga sebaliknya, jika ada gejala maka akan ditetapkan menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) dan harus segera dirawat di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.

Selain WNA Italia, ternyata juga ada 2 WNA Malaysia yang saat ini sedang dipantau dan diawasi oleh pihak kesehatan. Keduanya berada di Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. "Di Benteng Hulu juga ada 2 orang WNA dari Malaysia, keduanya juga dalam pemantauan," sebutnya.

Bupati Alfedri juga mengatakan, terhitung sejak tanggal 23 Maret 2020, jumlah ODP di Kabupaten Siak tercatat sebanyak 56 orang. Diperkirakan hari hari ini jumlah ODP lebih dari hari sebelumnya. Hal itu dikarenakan, jumlah ODP di Kecamatan Sungai Apit hari ini telah terhitung sebanyak 63 orang.

"Perkiraan jumlah ODP di Kabupaten Siak saat ini sudah lebih dari 56 orang, karena di Sungai Apit sudah mencapai 63 orang. Ada warga yang pulang dari Malaysia, dan juga dari luar kota seperti Jakarta dan Bogor," pungkasnya.