3 Jam Berjibaku, Tim Damkar Gabungan Berhasil Jinakkan Api Yang Hanguskan Gudang Pengemasan Pupuk PT HABI Perawang

RIAU1.COM - Setelah 3 jam berjibaku dengan api yang membakar sebuah gudang pengemasan pupuk milik PT Hamparan Alam Baruna Indonesia (HABI) di Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, akhirnya berhasil dijinakkan petugas Damkar gabungan.

Api berhasil dipadamkan setelah tim pemadaman kebakaran gabungan dari Damkar Kecamatan Tualang bekerjasama dengan Damkar PT IKPP dan PT Pindo Deli Perawang Mill menurunkan 11 mobil pemadam ke lokasi kejadian.

"Alhamdulillah api sudah padam. Kita turunkan 2 unit pemadam yang terdiri dari 15 orang pemadam dan dibantu dengan Damkar PT IKPP serta PT Pindo Deli. Total mobil yang turun memadamkan sebanyak 11 mobil," ungkap Beni Nopaldi Amd, Kaur Damkar Kecamatan Tualang usai memadamkan api di lokasi PT HABI, Rabu 18 Maret 2020, sekira pukul 20.30 WIB.

Penanggung jawab gudang PT HABI Alwi Salim saat ditemui RIAU1.COM mengatakan pihaknya belum bisa memastikan berapa kerugian yang ditanggung perusahaan pasca kebakaran tersebut.

"Untuk pekerja kita semuanya selamat pak, tidak ada korban jiwa. Kalau untuk kerugian lainnya kita belum bisa pastikan. Untuk sementara waktu gudang ini kita tutup dulu," terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Tualang Kompol Pribadi SH, yang juga ambil bagian dalam proses pemadaman gudang packing pupuk itu menyampaikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Dari keterangan beberapa orang pekerja, kebakaran ini terjadi saat jam pulang, dugaan ada konsleting dibagian atap gudang, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," terang Kapolsek Tualang.

Diketahui, kejadian berawal saat para pekerja sedang berkumpul di depan gedung kantor PT HABI untuk melakukan absensi pulang. 

"Awalnya asap hitam mengepul di atas atap gudang itu pak, tapi gak ada yang sadar bahwa gudang kebakar. Setelah 15 menit baru muncul api. Ketika di cek beberapa karyawan, ternyata benar, gudang kebakar. Setelah itu barulah semuanya panik," jelas salah satu karyawan PT HABI yang enggan menyebutkan namanya.