PT SIR Minta Waktu 3 Hari, Zekri Zamet: Bila Dingkari, Kita Lanjutkan Ketingkat Lebih Tinggi

PT SIR Minta Waktu 3 Hari, Zekri Zamet: Bila Dingkari, Kita Lanjutkan Ketingkat Lebih Tinggi

10 Januari 2020
Audiensi pihak ormas PP Sungai Mandau dengan PT SIR

Audiensi pihak ormas PP Sungai Mandau dengan PT SIR

RIAU1.COM - Bentuk kekecewaan masyarakat terhadap PT Surya Intisari Raya (SIR) yang tidak mempedulikan masyarakat lokal semakin memuncak.

Usai mediasi yang dilakukan oleh PT SIR bersama masyarakat dan Ormas Pemuda Pancasila, pihak peusahaan meminta waktu selama 3 hari untuk menjawab tuntutan masyarakat saat melakukan aksi damai, Kamis 9 Januari 2019 siang.

Kendati demikian, ratusan masa dari Pemuda Pancasila dan Masyarakat Kecamatan Sungai Mandau tetap mengaminkan permintaan perusahaan.

"Permintaan mereka minta waktu selama 3 hari kedepan kita sepakati. Namun bila ini tidak diindahkan pihak perusahaan, masyarakat dengan jumlah masa yang lebih banyak akan kembali melakukan aksi kembali hingga ke jenjang pemerintah nantinya," ungkap Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Sungai Mandau Zekri Zamet, Jumat 10 Januari 2020.

Tokoh muda Kecamatan Sungi muda itu berang, karena tuntutan yang ia layangkan tidak dipenuhi oleh anak perusahaan Surya Dumai tersebut.

"PT SIR Kebun Sungai mandau ini saya rasa perusahaan yang sangat brutal, menagemennya sangat bobrok sekali, kenapa saya bilang bobrok, karena tintutan kami sangat jelas, kami meminta hanya meminta hak kami selaku masyarakat tempatan, baik itu dari program CSRnya, peebaikan fasilitas jalan masyarakat, dan segala macamnya tidak pernah diindahkan sama sekali," ungkapnya dengan tegas.

Dirinya menyampaikan, sejak berdirinya perusahaan tersebut di Kecamatan Sungai Mandau pada tahun 1998 lalu, hingga hari ini, masyarakat hanya menjadi penonton.

"Masyarakat bukan memintak uang, tapi hanya memintak hak selaku warga tempatan, jalankanlah program CSR itu sesuai aturan yang berlaku, perbaikilah akses jalan yang telah rusak oleh mobil-mobil bermuatan berat milik mereka itu, serta perdayakanlah masyarakat tempatan, itu saja yang kami selaku masyarakat minta," jelasnya.

Loading...

Pimpinan Pemuda Pancasila Kecamatan Sungai Mandau itu juga mengatakan, pihaknya akan tetap menunggu sesuai dengan apa yang telah disepakati. 

"3 hari kedepan kita akan tagih jaban mereka, bila tidak diindahkan juga, permasalahan ini akan kami bawa ketingkat yang lebih tinggi," tegasnya.

Sementara itu, humas PT SIR kebun Sei Mandau Hasmadi menyampaikan, pihaknya telah meminta waktu selama 3 hari kedepan untuk menjawab tuntutan masyarakat. 

"Kita minta waktu 3 hari kedepan pak, hal ini hrus kita sampaikan ke menagemen perusahan, karena keputusan ditangan mereka," jawabnya.

Ia juga menjelaskan, terkait beberapa tuntutan yang diminta masa aksi damai itu tidak semuanya dapat kita realisasikan, akan tetapi dirinya mengaku akan mencoba menyampaikan apa yang diminta oleh masyarakat saat menggelar aksi damai itu.

"Mungkin tidak semua tuntutan dapat kita realisasikan, seperti tuntutan jasa angkutan TBS itu, kita sudah memiliki 15 unit armada angkutan, makanya kami tidak menggunakan mitra kerja. Namun hal ini tetap akan saya sampaikan ke pimpinan, mudah-mudahan semua tuntutan dapat di realisasikan oleh perusahaan," tutupnya.