Belum Resmi Jadi Tempat Wisata, 9000-an Pengunjung Banjiri Toluk Jongkang di Desa Tualang Siak

Belum Resmi Jadi Tempat Wisata, 9000-an Pengunjung Banjiri Toluk Jongkang di Desa Tualang Siak

6 Januari 2020
Toluk Jongkang di Desa Tualang Siak ramai dikunjungi wisatawan lokal

Toluk Jongkang di Desa Tualang Siak ramai dikunjungi wisatawan lokal

RIAU1.COM - Toluk Jongkang, sebuah tempat yang diwacanakan akan menjadi Destinasi wisata baru di Kabupaten Siak mendadak kebanjiran pengunjung di hari libur pergantian tahun.

Sejak dibukanya untuk umum pada tanggal 16 Desember hingga tanggal 31 Desember 2019, Toluk Jongkang mendapatkan kunjungan wisatawan sebanyak 9000 pengunjung. 

Meski belum diresmikan pemerintah Kabupaten Siak menjadi objek wisata, dengan jumlah hingga ribuan pengunjung itu Toluk Jongkang dinilai masyarakat sebagai destinasi wisata yang harus disinggahi. 

Seperti diungkapkan Wahyu, Warga Kelurahan Perawang yang mengaku lebih memilih menikmati libur akhir tahun di sekitar Kabupaten Siak dibanding berlibur ke provinsi tetangga.

"Wah, di Siak ini saja sudah banyak tempat wisata, buat apa pergi jauh-jauh, toh suasananya gak jauh berbeda," ungkapnya Minggu 5 Januari 2020.

Pemuda Kecamatan Tualang itu juga mengatakan, hampir setiap Minggu dirinya bersama teman-temannya mengunjungi Toluk Jongkang. Selain menikmati suasana sejuk nan nyaman, rombongan pemuda itu juga menunggu indahnya sunset ditepian Sungai Siak yang dapat dinikmati di Toluk Jongkang.

"Kami kesini selain bersantai dan foto-foto, yang paling ditunggu itu adalah menikmati suasana Matahari Tenggelamnya (Sunset), disini viewnya cukup bagus," sebutnya.

Dari pantauan Riau1.com, Ratusan masyarakat tampak membanjiri lokasi yang hanya memiliki luas lebih kurang 70 × 300 M2. Selain kaum milenial, para orang tua bersama keluarga juga tampak bersemangat menapaki langkah kaki mengunjungi ikon wisata baru itu.

Sementara itu, ketua Pokdarwis Kampung Tualang Azwar Az didampingi bidang informasi Hendrawan mengatakan, meski telah mencapai ribuan pengunjung dan telah terdaftar di Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, pihaknya masih melakukan pembenahan terhadap wahana dan berbagai arena bermain.

"Sebenarnya kita belum ingin membuka tempat ini, masih banyak arena permainan dan wahana edukasi yang belum kami buat, namun tempat wisata ini sudah viral duluan dimedia Sosial, makanya pengunjung membludak hingga ribuan," terangnya.

Pria yang lebih dikenal dengan sapaan Wak Idang itu juga menjelaskan wisata Toluk Jangkang ini merupakan program Pokdarwis Kampung Tualang yang sumber dananya berasal dari swadaya kelompok.

"Inilah program kita, tempat ini kita buat sekitar 4 bulan yang lalu dengan dana swadaya kelompok, serta bantuan pinjaman senilai Rp 5 juta dari Progam UEK-SP Kampung Tualang," jelasnya.

Lanjutnya menjelaskan, Wisata Toluk Jangkang memiliki konsep berwisata memadukan alam  dengan budaya lokal. Selain memiliki view menarik untuk berselfi ria, Wisata Toluk jangkang juga dapat dijadikan tempat berkumpul keluarga.

"Disini ada jembatan toluk jangkang sebagai Icon tempat ini serta hutan bombang yang berada di samping jembatan. Kita juga menyediakan Gazebo untuk pengunjung yang ingin bersantai bersama keluarga, dan banyak hal menarik lainnya yang dapat dinikmati pengunjung," ungkapnya.

Selaku ketua Pokdarwis, Wak Idang yang mewakili pengurus Wisata Toluk Jongkang lainnya berharap, Kampung Tualang dapat memiliki berbagai Destinasi Wisata yang selalu dikunjungi wisatawan.

"Kedepannya kita akan terus berbenah, agar Wisata Toluk Jangkan ini bisa menjadi salah satu tempat wisata ikonik khususnya diKecamatan Tualang umumnya kabupaten Siak," pungkasnya.

Untuk menikmati Wisata Toluk Jongkang, pengunjung hanya membayar tiket masuk dengan merogoh kocek senilai Rp 2000, dan pengunjung sudah dapat menikmati indahnya Wisata Toluk Jongkang.