Parkir GMC Rp140 ribu Bikin Heboh, Waka III MPC PP Siak Minta Aparat Penegak Hukum Usut Tuntas Pembuat Tiket
Wakil Ketua III bidang kesejahteraan sosial MPC PP Siak, Rolis Mukhtar
RIAU1.COM - Beredarnya foto karcis parkir Gerhana Matahari Cincin di Kecamatan Sungai Apit yang tersebar di sosial media hingga tarif mencapai Rp140 ribu, sontak mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Meskipun salah satu akun Facebook bernama NA telah mengklarifikasi dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat, karena telah memposting foto karcis parkir tersebut, banyak masyarakat yang meminta aparat kepolisian menangkap pelaku pembuat karcis itu.
Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Siak Aprianto Umar melalui Wakil Ketua III bidang kesejahteraan sosial Rolis Mukhtar mengatakan, pihaknya mengecam sipembuat karcis. Ia menilai si pembuat karcis telah mencorengkan nama baik masyarakat Kecamatan Sungai Apit dan pemerintah Kabupaten Siak selaku penyelenggara Iven Gerhana Matahari Cincin.
"Yang salah itu bukan warga yang memposting foto karcis itu, tapi si pembuatnya. Pemilik akun Facebook NA itu tak perlu minta maaf, seharusnya pihak penegak hukum menangkap si pembuat karcis," ungkapnya kepada Riau1.com Rabu 26 Desember 2019.
Tokoh pemuda Kabupaten Siak itu juga mengatakan, pihak kepolisian harus segera menangkap si pembuat karcis itu, karena hal ini sudah sangat meresahkan. Selain mempermalukan iven GMC, si pelaku yang belum diketahui ini seakan berniat ingin menjelekkan pemerintah Kabupaten Siak.
"Akibat perbuatan si pembuat karcis itu, masyarakat luar jadi menilai negatif terhadap pemerintah dan warga Sungai Apit. Padahal itu bukan panitia acara yang membuat. Yang saya takutkan, ini permainan politik menjelang pilkada Siak 2020. Maka dari itu, saya minta kepada Kepolisian agar segera mengusut tuntas masalah ini," tegasnya.
Rolis menghimbau, bagi oknum yang merasa membuat karcis parkir itu, segeralah menyerahkan diri, lakukan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat kabupaten Siak.
"Saya harap orang ang membuat ini segera menyerahkan diri, ataupun tertangkap, jangan sampai kami yang menemukannya, ini harus segera diselesaikan secara hukum," tandasnya.
