5 Hari Menghilang, Pria Berusia 70 tahun Ditemukan Mengapung di Sungai Kencong Tualang Siak

5 Hari Menghilang, Pria Berusia 70 tahun Ditemukan Mengapung di Sungai Kencong Tualang Siak

6 Desember 2019
Jasad korban yang ditemukan mengapung di sungai

Jasad korban yang ditemukan mengapung di sungai

RIAU1.COM - Sesosok mayat pria ditemukan warga dalam keadaan mengapung dengan posisi telungkup di aliran Sungai Kencong, Kampung Pinang Sebatang Barat Kecamatan Tualang, Siak, Kamis 5 Desember 2019.

Penemuan mayat itu berawal, saat warga Kampung Pinang Sebatang Barat bernama Yudi hendak pergi ke kebun. Diperjalanan, ia mencium bau busuk yang berasal dari aliran sungai. Ketika dilihat, ternyata sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki.

"Saya awalnya hendak keladang bang, saat lewat didekat sungai itu, terciumlah bau busuk, saya dekati dan ternyata saya kenal dengan korban, saya langsung hubungi teman saya Askan agar dia memberi informasi ini ke pihak keluarga," terangnya.

Sesampainya dilokasi kejadian, pihak keluarga melihat langsung dan membenarkan bahwasanya mayat tersebut merupakan anggota keluarganya.

Terpisah, atas kejadian tersebut, Kapolsek Tualang Kompol Pribadi membenarkan kejadian tersebut, pihaknya juga telah melakukan olah TKP, dan mendapat kesimpulan bahwa korban meninggal dunia diduga terjatuh ke dalam sungai pada saat hendak buang air kecil.

"Iya benar, telah ditemukan sesosok mayat berinisial S terbujur kaku di aliran sungai yang berada di Jalan M Ali RT 001/RW 004 Dusun Suka Melati Perairan Sungai Kencong Kampung Pinang Sebatang Barat," sebutnya.

Loading...

Korban berusia 70 tahun itu sudah lama dicari oleh pihak keluarga dan mengalami pikun atau linglung pernah mengalami penyakit stroke dan tidak bisa berbicara.

Korban meninggalkan rumah dari hari Sabtu tanggal 30 November 2019 pagi dan keluarga sudah berupaya mencari sampai ke Kabupaten Pelalawan. Bahkan telah dilakukan pemberitaan di Media Sosial.

Bapak malang itu sering meninggalkan rumah dan pada tahun 2018 di temukan di Teluk Kuantan, kemudian diantarkan oleh pihak Dinas Sosial ke pihak Keluarga.

Dari hasil visum di RSUD Tualang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh korban. Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan Outopsi dan telah mengikhlaskan atas kematian korban dan telah dikebumikan.