Bupati Siak Alfedri Tinjau Persiapan Pembangunan Jalan Teluk Lanus-Tanjung Buton

Bupati Siak Alfedri Tinjau Persiapan Pembangunan Jalan Teluk Lanus-Tanjung Buton

4 November 2019
Bupati Siak, Alfedri saat meninjau proyek pembangunan jalan Teluk Lanus-Tanjung Buton

Bupati Siak, Alfedri saat meninjau proyek pembangunan jalan Teluk Lanus-Tanjung Buton

RIAU1.COM - Usai melakukan penanaman perdana budidaya Ubi Kayu Racun di Dusun lll Sungai Mungkal Kampung Penyengat, Bupati Siak Alfedri bersama rombongan melanjutkan rangkaian agenda kunjungan kerjanya di Kecamatan Sungai Apit. 

Pemimpin Siak itu meninjau persiapan pembangunan proyek infrastruktur jalan yang akan dimulai tahun depan dari Pelabuhan Tanjung Buton menuju Kampung Teluk Lanus, Ahad 3 November 2019.

Alfedri menjelaskan rencana jangka panjang pembangunan infrastruktur jalan untuk membuka keterisolasian di Pesisir Kabupaten Siak itu, menyusul telah dikantonginya izin pinjam pakai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Tahun depan, Pemkab Siak mewacanakan akan memulai pembangunan jalan sepanjang 4 kilometer dari keseluruhan ruas jalan yang direncanakan menghubungkan Kampung Teluk Lanus-Kampung Penyengat, dengan panjang 68 Km.

“Pembangunan infrastruktur jalan ini diperkirakan memerlukan anggaran dana yang cukup besar karena kendalanya berada di lahan gambut dalam. Mulai pada Tahun 2020 kita akan melanjutkan pengaspalan jalan dari Kampung Penyengat menuju daerah putong dusun mungkal yang berjarak 11 kilometer. Pengaspalan ruas jalan sepanjang 4 kilometer jadi prioritas untuk tahun depan melalui dana DAK,” jelas Alfedri didampingi Kadis PU Tarukim Irving Kahar dan Camat Sungai Apit Wahyudi.

Alfedri menyampaikan, apabila jalan ini sudah sampai ke Tanjung Buton, Pemkab Siak akan meneruskan pembangunan ruas jalan berikutnya bersinergi dengan Perusahaan RAPP dan Kawasan Industri Tanjung Buton. 

“Seandainya disini ada desa transmigrasi, barangkali Kementerian Transmigrasi juga akan membangun jalan. Sudah ada kajian untuk studi pengembangan transmigrasi dan mudah-mudahan ada bantuan juga terkait hal ini dari Pemerintah Pusat," harapnya.