Diselimuti Jerebu, Warga Siak Tetap Laksanakan Salat Idul Adha di Lapangan Pakai Masker

Diselimuti Jerebu, Warga Siak Tetap Laksanakan Salat Idul Adha di Lapangan Pakai Masker

11 Agustus 2019
Warga Siak tampak mengenakan masker saat akan mengikuti salat Ied di Lapangan Tugu depan Istana Siak

Warga Siak tampak mengenakan masker saat akan mengikuti salat Ied di Lapangan Tugu depan Istana Siak

RIAU1.COM - Idul Adha 1440 Hijriah di Kabupaten Siak tampak berbeda pada hari sebelumnya. Pasalnya, di hari raya kurban ini, warga Siak terpaksa harus menggunakan masker saat melaksanakan salat di lapangan terbuka.

"Memang pekat sekali pagi ini. Tapi ya tempat salat di lapangan, harus diikuti," kata Dedi, seorang jemaah salat Ied di lapangan bola, KM 70 Kecamatan Dayun, Ahad 11 Agustus 2019.

Jemaah salat Ied sudah berbondong-bondong ke lapangan itu sejak pukul 07.00 WIB. Karena kondisi kabut asap semakin pekat, salat Ied dilaksanakan agak cepat dibanding tahun-tahun lalu. Akibatnya banyak juga yang terlambat dan tidak dapat mengikuti salat Ied berjamaah.

Pada pukul 07.00 WIB, terlihat jamaah berbondong-bondong kelapangan untuk melaksanakan salat. Meski dalam kondisi kabut asap yang pekat, warga Siak tetap antusias melaksanakan ibadah yang dilakukan sekali dalam setahun tersebut.

Tampak juga banyak jamaah yang tidak memakai masker meski kabut tampak tebal menghiasi udara di langit Kota Istana Matahari Timur. Selain itu, Polisi yang menjaga keamanan di lapangan juga tampak menggunakan masker.

Jarak pandang pada Ahad pagi sangat pendek, diperkirakan hanya mencapai 800 meter. Kualitas udara sangat buruk dan aroma kebakaran hutan sangat terasa di Kota Siak dan sekitarnya.

"Pastinya kabut asap sangat tebal, tapi jamaah tetap ramai di lapangan Tugu," kata Dito jamaah salat Ied di Lapangan Tugu depan Istana Siak.

Salat Ied di lapangan Tugu depan Istana Siak dihadiri penjabat Sekdakab Siak, Jamaluddin. Ia memberikan sambutan sebelum salat dimulai, dan meminta masyarakat memanjatkan doa agar hujan segera turun.

"Mari kita berdoa agar cepat turun hujan. Karena seiring musim kemarau kabut asap semakin banyak," pungkasnya.