Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Setelah melalui berbagai tahapan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2021 ini, tahapan selanjutnya akan dilakukan Pelaksanaan Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan dilaksanakan 13-20 Oktober 2021.
Pernyataan tersebut disampikan Kepala Bidang Perencaan Kepegawaian Henni Widyastuti belum lama ini.
Dia mengakui persiapan menuju SKD bagi peserta CPNS di Rohul telah mencapai 85 persen, dimana sisa tahap selanjutnya dalam proses pelelangan sarana dan prasarana.
"Untuk pelaksanaan sendiri sejauh ini tidak ada kendala, tinggal lagi rapat final dengan pimpinan seperti Sekda Rohul dan pimpinan lainnya,” Kata Henni.
"Dimana pelaksanaan SKD sendiri nantinya akan dilaksanakan di Hall Masjid Islamic Center Kabupaten Rokan Hulu yang mana perharinya hanya ada 3 sesi, dimana sesi satu ada 110 peserta, jadi kalau ditotal kan ada 330 peserta yang mengikuti ujian dalam sehari,” tambahnya.
Sementara, untuk CPNS Kabupaten Rokan Hulu tahun 2021 ini ada 299 formasi yang terdiri dari Tenaga Formasi dan Tenaga Teknis, Dengan jumlah peserta CPNS Pemkab Rohul terdapat 2766 peserta.
Dalam pelaksanaan Ujian SKD nantinya, Henni menjelaskan bahwa akibat masih dalam masa pandemi COVID-19, maka pelaksanaan ujian akan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Setiap peserta ujian nantinya diwajibkan untuk swab antigen terlebih dahulu, walaupun peserta sudah vaksin sekalipun, karena swab antigen atau PCR ini merupakan persyaratan mutlak ataupun wajib, selain itu peserta diwajibkan untuk menggunakan masker dua lapis, cuci tangan dan cek suhu sebelum masuk ruangan,” ujarnya.
Sementara bagi peserta yang hasil swabnya reaktif, harus segera melapor melalui nomor yang sudah tertera dalam pengumuman, untuk diatur kembali jadwal ujiannya.
“Jadi prokesnya kali ini harus lebih taat ataupun ditingkatkan, baik itu peserta maupun dari panitia, karena kita berharap jangan sampai ada cluster baru dari pelaksanaan ujian CPNS ini dan dalam pelaksanaan ini juga bekerjasama dengan TNI, Polri beserta Satpol PP yang bertugas mengamankan selama proses ujian berlangsung" tutur Henni.*
