Dua Kali Digagalkan, Pria di Tambusai Ditemukan Tewas Gantung Diri

Dua Kali Digagalkan, Pria di Tambusai Ditemukan Tewas Gantung Diri

28 September 2020
Dua Kali Digagalkan, Pria di Tambusai Ditemukan Tewas Gantung Diri/R1

Dua Kali Digagalkan, Pria di Tambusai Ditemukan Tewas Gantung Diri/R1

RIAU1.COM -ROKAN HULU--L. Simbolon (35) warga Dusun Tandihat Desa Tambusai Barat Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu, ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali di rumahnya.

Korban gantung diri yang diduga mengalami gangguan jiwa ini pertama kali ditemukan tak bernyawa di rumahnya oleh anaknya As, Jumat (25/9/20) Sore.

Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, SIK, M. Si melalui Paur Humas Ipda Totok Nurdianto, SH, mengakui, terungkapnya  kejadian saat itu anak korban, As bermain di depan rumahnya. Sementraa sang ayah berada di dalam rumah, dan As terkejut dna histeris, karena saat masuk ke dalam rumah dirinya mendapati sang ayah sudah tergantung. 

Spontan As berteriak minta tolong, mendengar teriakan anaknya istri korban yang sedang wirit Yasin langsung berlari pulang dan menanyakan ke anaknya. Namun As menangis dan mengatakan ayah ditemukan tergantung.

"Saat menemukan suaminya sudah tergantung, anak dan ibu meminta tolong, langsung masyarakat sekitar rumah korban datang berbondong bondong menolong menurunkan korban yang tergantung," ucap Totok, Sabtu (26/9/20) malam. 

Kepada petugas kepolisian yang datang ke lokasi, Istri Korban mengakui, sebelumnya sang suami sudah pernah dua kali mencoba bunuh diri. Tapi niat suaminya selalu digagalkan sang istri, dan sang suami  dan memiliki kelainan jiwa. Istri dan keluarga menerima kalau korban benar meninggal akibat gantung diri dan menolak untuk dilakukan otopsi.

Informasi sejumlah warga setempat, korban selama ini bekerja sebagai buruh. Tak jarang korban sering terlihat tidak semangat bekerja sejak sebulan ini, bahkan banyak diam. Korban pernah melakukan tindakan percobaan bunuh diri dua kali di rumahnya, tapi sempat diselamatkan pihak keluarga.

Di tempat terpisah, Kapolsek Tambusai AKP Yulihasman membenarkan peristiwa gantung diri yang dialami L. Simbolon. Di lokasi kejadian, korban ditemukan murni gantung diri, kondisi korban dengan lidah menjulur keluar. 

"Pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan kepergian korban, sehingga mereka sehingga menolak visum terhadap jenazah korban,"tutup AKP Yulihasman. (Amsur)