Pemancing Terkejut Melihat Tubuh Bocah Mengapung di Sungai Batang Lubuh, Rohul
petugas evakuasi korban hanyut di rohul/R1
RIAU1.COM -ROKAN HULU- Alangkah kagetnya Aris (32) melihat sesosok tubuh mungil mengapung di sungai saat dirinya memancing di sungai Batang Lubuh. Tanpa mempedulikan peralatanya, warga Pasir Kota Baru, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu lari tungang langang memberitahukan hal tersebut kepada warga setempat dan kepolisian, sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (30/8).
Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Rambah, Iptu P. Simatupang Beserta anggota langsung menuju ke TKP dan berkoordinasi dengan tim BPBD Kabupaten Rohul untuk mengevakuasi bocah belakangan diketahui bernama M. Rifki (8) tersebut ke pinggir sungai dan dinyatakan telah meninggal dunia, selanjut nya mayat bocah tersebut di bawa ke RSUD Kabupaten Rohul untuk di visum.
"Namun, Ali imran alias Peyot yang merupakan orang tua dari korban M. Rifki menolak dilakukan visum terhadap Korban dan sudah mengikhlaskan kepergian anaknya itu,"kata Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK, MH melalui Paur Humas Ipda Totok Nurdianto, Senin (31/8) pagi.
Ipda Totok menyebutkan, bermula, kejadian hanyutnya bocah tersebut berawal dari tiga anak, yakni, M Rifki, Aska dan Abdul Wais Sulthani pergi ke sungai batang lubuh sekitar pukul 14.00 WIB untuk berenang.
Sesampai nya di Sungai, ketiga bocah tersebut berenang dan dua diantaranya, M Rifki dan Aska berenang ketengah sungai hingga tenggelam. Melihat teman nya tenggelam, Abdul Wais Sulthani pun pulang ke rumah sambil menangis.
Kemudian, sekitar pukul 16.00 WIB, tubuh M Rifki ditemukan oleh warga bernama Aris.
Saat itu, Aris tengah memancing dan melihat tubuh mungil hanyut di sungai. Kemudian Aris memberitahukan perihal itu ke pihak Kepolisian.
"Saksi Aris tengah memancing dan melihat sesosok bocah tengah hanyut, dan pihak bersangkutan langsung melaporkan hal tersebut kepada kepala dusun dan menghubungi Kapolsek Rambah,”sebut Totok.
Sementara, sambung Ipda Totok, korban lain yakni anak bernama Aska hingga kini belum ditemukan dan masih dalam pencarian oleh pihak TNI-Polri, BPBD dan masyarakat setempat.
"Sedangkan saat ini, masyarakat beserta pihak kepolisian masih terus melakukan pencarian terhadap Aska, yang saat ini masih belum ditemukan,” ungkap Ipda Totok.
Paur Humas Ipda Totok Nurdianto menambahkan, atas kejadian ini, pihak Kepolisin mengingatkan kepada seluruh masyarakat terutama orang tua untuk lebih waspada dan memperhatikan anaknya.
"Diharapkan kepada orang tua untuk melakukan pengawasan ekstra kepada anak demi terhindarnya dari berbagai hal yang tidak diinginkan,”harap Paur Humas. (Amsur)