Pelaku Usaha di Rohil Dapat Bimtek Berbasis Risiko

Pelaku Usaha di Rohil Dapat Bimtek Berbasis Risiko

23 September 2022
Wabup Rohil, Sulaiman usai buka Bimtek

Wabup Rohil, Sulaiman usai buka Bimtek

RIAU1.COM - Bimbingan Teknis (Bimtek) sosialisasi implementasi perizinan berusaha berbasis risiko dibuka Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Sulaiman disalah satu hotel di Bagansiapiapi, Kamis (22/9/2022).

Kegiatan Bimtek dan sosialisasi tersebut juga tampak dihadiri Kepala DPMPTSP Rohil Cici Sulastri, beberapa kepala OPD serta perwakilan para pelaku UMKM se Kabupaten Rohil.

Wabup Rohil H Sulaiman dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Bimtek bertujuan untuk membantu peningkatan realisasi investasi dan kepatuhan pelaku usaha dalam memenuhi ketentuan pelaksanaan penanaman modal termasuk mendapatkan kemudahan perizinan berusaha di masing-masing daerah.

Sasaran Bimtek dan sosialisasi sendiri katanya, adalah para pelaku usaha baik skala besar sampai pelaku UMKM dan diharapkan dapat mengetahui dan memahami regulasi undang-undang yang terbaru proses perizinan berusaha berbasis OSS serta kebijakan-kebijakan dari kementerian investasi bagi para pelaku UMKM yang ada.

"Yang ada permasalahan atau kendala dalam proses perizinan melalui DPMPTSP akan kami fasilitasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sesuai dengan aturan yang ada," katanya.

Saat ini lanjutnya, pemerintah berusaha agar perekonomian khususnya di kabupaten Rohil dapat meningkat. UMKM di harapkan bagian dari penggerak ekonomi meningkatkan penambahan tenaga kerja, mengurangi pengangguran dan profesional dalam berusaha.

Wabup menerangkan, perhatian pemerintah terhadap UMKM baik kecil maupun menengah sudah terbukti dengan adanya BLT dan sebagainya sesuai peraturan menteri nomor 1 tahun 2022 tentang pelaksanaan kemitraan usaha besar dengan UMKM. Diharapkan para pelaku UMKM mewujudkan investasi yang inklusif tetap terjaga dengan memberdayakan UMKM.

Atas dasar-dasar inilah kegiatan Bimtek sosialisasi tersebut diadakan agar para pelaku UMKM dapat mengerti dan agar para pelaku usaha UMKM paham proses perizinan perusahaan melalui sistem OSS.

"Kami selaku pemerintah daerah atas nama Bupati Rohil sangat mendukung atas terselenggaranya acara Bimtek sosialisasi ini melalui dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, kami akan terus memberikan fasilitasi kepada para pelaku usaha baik non UMKM dan UMKM yang nantinya investasi dan perekonomian Kabupaten Rohil menjadi meningkat dan sejahtera," paparnya.

Wabup menambahkan, Bimtek tersebut merupakan program dari pemerintah bagaimana UMKM yang ada di Rohil bisa di bina sehingga bergerak lebih maju.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini kedepan UMKM yang ada di Kabupaten Rohil bisa bersaing dengan UMKM yang ada di luar Rohil," jelasnya.

Semua pihak kata Wabup, harus semangat dalam mengembangkan dan memajukan UMKM yang ada di Rohil. Sebab Rohil telah memiliki banyak produk UMKM dan hanya perlu pembinaan dengan memberikan pengetahuan kepada para pelaku UMKM bahwa mendirikan usaha bukan hanya sekedar untuk meniti kehidupan.

Apalagi sebutnya, Rohil sudah banyak UMKM yang muncul kepermukaan seperti daun kelar dari Bagan Batu, batik dari Panipahan, kain songket dari Kecamatan Tanah Putih dan berbagai UMKM lainnya.

"Untuk mendukung para pelaku UMKM pemerintah daerah khususnya untuk UMKM izin nya akan di permudah. Dengan adanya Bimtek ini kita berharap para pengusaha bisa mengetahui tentang tata cara perizinan, bagaimana proses mendapatkan kartu perizinan dan sebagainya," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perizinan Provinsi Riau Drs H. Helmi memberikan apresiasi kepada Pemda Rohil yang telah menyelenggarakan Bimtek yang dilaksanakan Dinas Perizinan.

Sebab katanya, sesuai dengan aturan BKPM mengamanatkan pelaku usaha besar wajib membangun kemitraan dengan UMKM. Kemitraan itu bisa dalam bentuk bantuan modal, manejerial maupun bantuan teknologi.

"Sehingga kita berharap rekan-rekan Kabupaten kota mampu menindaklanjuti regulasi tersebut, karena UMKM ini adalah hajat hidup orang banyak. Semakin tumbuh UMKM yang mapan, maka semakin tumbuh ekonomi Kabupaten Rohil, " pungkasnya.*