KPU Rohil Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2019

KPU Rohil Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2019

6 April 2019
Simulasi Pemilu di Kabupaten Rohil.

Simulasi Pemilu di Kabupaten Rohil.

RIAU1.COM -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hilir melakukan simulasi , Sabtu (6/4/2019). Dalam simulasi ini, KPU sengaja memunculkan berbagai persoalan teknis yang memungkinkan dapat terjadi pada puncak pemilu pada 17 April 2019 mendatang.

Persoalan teknis yang dimunculkan dalam simulasi ini seperti cara pencoblosan surat suara serta antisipasi terjadinya huru hara akibat ketidakpuasan kontestan pemilu.

Bupati Rokan Hilir,  Suyatno AMp saat diwawancarai disela acara mengatakan, simulasi ini sangat penting untuk menghindari terjadinya gerakan masif yang berujung pada unjuk rasa kekantor KPUD usai hari pencoblosan.

Meskipun begitu, peserta pemilu hendaknya melakukan langkah hukum terlebih dahulu jika pihaknya merasa dirugikan karena sebagaimana kita ketahui bersama, negara kita adalah negara hukum.

"Jika ada yang merasa tidak puas itu sah sah saja. Kita juga sangat memberikan apresiasi kepada KPU dan Bawaslu yang telah memberikan pelatihan untuk meminimalisir sedini mungkin tingkat kecurangan yang terjadi di masing masing TPS," cetus Suyatno saat melalukan simulasi di TPS 006 Kelurahan Bagan Kota, Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Sementara itu, Ketua KPUD Rohil, Supriyanto menjelaskan, melalui simulasi ini, pihaknya ingin mengetahui secara langsung apa saja kekurangan dan kelemahan yang terdapat di TPS serta kondisi riil yang ada dilapangan.  Intinya, setelah hal ini diketahui, mereka akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki dan menutup kekurangan tersebut.

"Contohnya petugas KPPS di TPS 006 yang kita rekrut kemarin termasuk didalamnya petugas ketertiban dan keamanan. Kita ingin melihat seperti apa cara kerja mereka," kata pria yang akrab disapa Supri.

Berdampingan dengan kegiatan simulasi itu, Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto, S.Ik juga menyampaikan, mereka sudah melakukan kegiatan TFG Tactical Floor Game dimana dalam latihan itu, para personil kepolisian melakukan antisipasi demonstrasi massa atas ketidakpuasan hasil pemilu tahun 2019. (Amr)