Pelatihan Penguatan Ekonomi Mustahik Baznas Inhil Dibuka Bupati HM Wardan

Pelatihan Penguatan Ekonomi Mustahik Baznas Inhil Dibuka Bupati HM Wardan

9 Agustus 2022
Bupati HM Wardan tinjau program pelatihan

Bupati HM Wardan tinjau program pelatihan

RIAU1.COM - Dalam upaya memutus mata rantai stunting, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Drs. HM Wardan, MP didampingi Ketua Tim Gerakan Satu Hati (GSH) Inhil Hj. Zulaikha Wardan bersama Baznas Inhil melaunching pelatihan penguatan ekonomi mustahik, bertempat di kantor Baznas, Jalan M. Boya Tembilahan belum lama ini.

Acara launching ini ditandai dengan pemasangan tanda peserta pelatihan oleh Bupati, Ketua GSH, Wakil Ketua Baznas Riau, dan Ketua Baznas Inhil kepada peserta pelatihan, serta pembukaan papan selubung launching.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir  dengan Baznas Inhil, serta perjanjian kerja sama antara Baznas Inhil dengan Tim pelaksana Gerakan Satu Hati (GSH) Inhil dan SMKN 2 Tembilahan.

Turut hadir dalam acara launching, Wakil ketua 2 Baznas Provinsi Riau Jamaludin. S.Ag , Unsur Forkopimda, Asisten 1 Setdakab Inhil, beberapa kepala OPD dilingkungan Pemkab Inhil, Ketua Baznas Inhil beserta jajaran, Ketua MUI Inhil, Camat Tembilahan Kota, Camat Tembilahan Hulu, Kepala SMKN 2 Tembilahan, para Instruktur pelatihan serta para peserta pelatihan.

Ketua Baznas Inhil dalam laporannya menyampaikan, kegiatan pelatihan ini bertujuan meningkatkan tarap ekonomi keluarga mustahik balita gizi buruk, balita gizi kurang dan stunting, yang telah di seleksi kepatutan dan kelayakan sesuai dengan ketentuan penerima manfaat zakat.

Lebih lanjut dikatakan ketua Baznas Inhil, peserta pelatihan berjumlah 30 orang, yang terdiri dari ; peserta pelatihan bengkel motor 10 orang, bengkel las 10 orang dan kursus menjahit berjumlah 10 orang.

Loading...

Dikesempatan yang sama Ketua GSH Inhil Hj. Zulaikha Wardan, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada Baznas Inhil yang telah mengadakan pelatihan dengan memakai dana zakat produktif.

Selanjutnya Hj. Zulaikha berharap semoga pelatihan ini berhasil dalam rangka memutus rantai kemiskinan penyebab stunting di kabupaten Indragiri Hilir.

"Kita harapkan dengan pelatihan ini, para keluarga-keluarga ini punya penghasilan dan pendapatan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari," pungkasnya.*