Target Investasi di Riau Tahun Ini Rp 60,46 Triliun, Berikut Angka Capaian Terbaru

Target Investasi di Riau Tahun Ini Rp 60,46 Triliun, Berikut Angka Capaian Terbaru

8 Agustus 2022
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Meski di tengah wabah pandemi COVID-19, aktivitas ekonomi Provinsi Riau mulai bangkit, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi Riau 4,88 persen pada triwulan II 2022.

Pertumbuhan ekonomi Riau ini ditopang dari sektor industri pengolahan yang didominasi oleh komoditi turunan kelapa sawit yang tumbuh sebesar 26,19 persen, pertambangan dan penggalian kontribusi sebesar 24,4 persen, selanjutnya sektor pertanian, kehutanan dan perikanan kontribusi sebesar 24,34 persen.

“Alhamdulillah komoditi unggulan (kelapa sawit), sebagai penopang utama perekonomian Provinsi Riau dan aktivitas masyarakat sudah mulai normal kembali,” kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Senin (8/8).

Selain Pertumbuhan ekonomi, capaian realisasi investasi di Provinsi Riau untuk tahun 2021 sebesar Rp 53,02 triliun, peringkat 5 Nasional dan peringkat 1 di luar Pulau Jawa. Capaian realisasi investasi tersebut mencapai 107,98 persen dari target yang telah ditetapkan kepada Provinsi Riau untuk tahun 2021, yaitu sebesar Rp 49,1 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 61.388 orang. 

Untuk tahun 2022, telah ditetapkan target sebesar Rp 60,46 triliun kepada Provinsi Riau, dan saat ini realisasi Investasi sampai dengan triwulan II (Januari - Juni 2022) telah mencapai 73,41 persen dari target 60,46 triliun (peringkat 5 Nasional) dengan nilai realisasi investasi Rp 44,4 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 32.385 orang.

Keunggulan Provinsi Riau juga dapat dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar kelima di Indonesia atau terbesar pertama di luar Pulau Jawa, dengan kontribusi sebesar 5, 22 persen terhadap PDB Nasional. 

Di samping itu, capaian indikator makro pembangunan Provinsi Riau tahun 2021, tergolong baik. Hal ini dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2021 sebesar 72,94 poin kategori tinggi atau peringkat ke tujuh secara nasional, capaian ini meningkat sebesar 0,23 poin dibandingkan tahun 2020. 

Untuk tingkat kemiskinan, Provinsi Riau juga menurun, yaitu sebesar 6,78 persen (Maret 2022) dibanding dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya 7,12 persen.*