Hindari Kesenjangan, Perusahaan Besar di Riau Harus Bermitra dengan UMKM

Hindari Kesenjangan, Perusahaan Besar di Riau Harus Bermitra dengan UMKM

20 Mei 2022
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Program kemitraan antara pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan perusahaan besar menurut Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar sangat penting. Sebab, akan menjaga kesenjangan antara si kaya dan si miskin. 

Hal itu juga telah diatur dalam Peraturan Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 1 Tahun 2022, tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antar Usaha Besar dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Daerah.

Dengan harapan, perusahaan besar dapat menyadari untuk berkontribusi mengembangkan UMKM dalam negeri. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

"Ada beberapa perusahaan besar di Riau, ini diharapkan dapat bekerjasama dengan pelaku usaha mikro. Gunanya untuk menurunkan angka gini ratio yakni kesenjangan antara miskin dan kaya. Makanya harus berpartner dengan pelaku usaha kecil, agar sejahteranya perusahaan besar juga dinikmati oleh usaha kecil," kata Gubernur Syamsuar usai menyerahkan BPUM kepada pelaku usaha mikro di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (20/5/2022). 

Dengan banyaknya pelaku usaha mikro di Provinsi Riau, Syamsuar minta perusahaan-perusahaan besar memiliki kewajiban membantu dan membina pelaku UMKM. 

"Agar tidak terjadi kesenjangan antara pelaku usaha besar yang tak mau tau dengan pelaku usaha kecil," sebut dia.*