ilustrasi perkebunan kelapa sawit di Riau (Foto: Gatra.com)
RIAU1.COM - Saat membuka rapat konsolidasi perencanaan dan pelaksanaan penanaman modal Provinsi Riau dan temu bisnis tahun 2021, Asisten II Setdaprov Riau Evarefita mengatakan, sangat antusias untuk melihat animonya dari teman-teman pengusaha yang ada di Provinsi Riau.
"Investasi di Provinsi Riau ini diibaratkan seperti gula yang sangat manis sehingga semutnya banyak yang datang, tapi semut yang datang itu harus kembali lagi,"katanya.
Sebab itu, ia mengungkapkan kegiatan ini diadakan agar para investor dapat melihat dan mendengar juga bisa tertarik untuk melakukan investasi di Provinsi Riau ini.
"Kegiatan ini diadakan agar para investor ini dapat melihat juga dapat tertarik untuk investasi di Riau ini," ujar Evarefita.
Dia menambahkan, bahwa Provinsi Riau memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan baik potensi alam, pariwisata, perdagangan dan industri kreatif serta seni budaya.
"Berbicara tentang apa yang dimiliki oleh Provinsi Riau itu tidak ada habis-habisnya, karena kita memiliki SDA yang sangat luar biasa seperti bentangan kelapa sawit yang membentang lebih dari 3 juta hektar," sebut dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Helmi menyebutkan Bank Indonesia ini mempunyai sebuah unit yang bernama Regional Investment Relation Unit (RIRU) khusus untuk memperluas jaringan investasi para investor ke Provinsi Riau.
"RIRU ini khusus agar mereka dapat memperluas jaringan investasi ke Provinsi Riau, bagaimana investasi banyak masuk ke Provinsi Riau ini," tuturnya.*
