Setelah 10 Tahun, Warga Sungai Nilo Akhirnya Nikmati Daging Kurban

Setelah 10 Tahun, Warga Sungai Nilo Akhirnya Nikmati Daging Kurban

22 Juli 2021
Warga Sungai Nilo penerima daging kurban

Warga Sungai Nilo penerima daging kurban

RIAU1.COM - Meski lokasinya tidak jauh dari perkotaan, namum warga Sungai Nilo di Pelalawan tak bisa merasakan daging kurban selama 10 tahun terakhir. Namun, pada Iduladha tahun 2021 ini, daging kurban Global Qurban membawa kebahagian warga setempat.

Di Sungai Nilo, warga prasejahtera mendominasi pemukim di sana, yang mana 90 persen bekerja sebagai nelayan. Hal tersebut yang kemudian membuat warga jarang menikmati daging kurban. 

Ketua RT 02 RW 01 Dusun Sungai Nilo, Amir Saputra mengatakan, sudah 10 tahun terakhir warga kampungnya tak bisa menikmati daging kurban. 

"Di kampung tetangga paling ada penyembelihan satu atau dua ekor saja, jumlahnya terbatas," kata Amir, Rabu 22 Juli 2021.

Sementara itu, Wahyu Suryanda Kepala Cabang ACT Riau menjelaskan, Sungai Nilo menjadi salah satu lokasi distribusi daging kurban karena jarangnya mendapat kurban serta didiami masyarakat prasejahtera.

Dia berharap, dengan hadirnya daging kurban di permukiman yang dihuni 25 kepala keluarga dengan 78 jiwa ini mampu menjadi hadiah dan kebahagiaan tersendiri bagi penerima manfaat.

"Selain distribusi daging kurban, tim ACT sekaligus melakukan asesmen untuk pengembangan program kemanusiaan lainnya," ujarnya.

Daging kurban dan pengembangan berbagai program di Sungai Nilo ini, sambung dia, tentu saja tak pernah lepas dari peran serta dermawan. Daging kurban yang didistribusikan merupakan milik pekurban yang diamanahkan melalui Global Qurban.

"Semua aksi kami tak pernah lepas dari dukungan dermawan. Kami pun akan terus menyalurkan amanah kebaikan ke warga yang benar-benar membutuhkan," tutur Wahyu.***