Polemik Jalur Afirmasi PPDB SMA/SMK Siswa Miskin Terancam Putus Sekolah, Komisi V DPRD Panggil Kadisdik Riau

Polemik Jalur Afirmasi PPDB SMA/SMK Siswa Miskin Terancam Putus Sekolah, Komisi V DPRD Panggil Kadisdik Riau

14 Juli 2020
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK sederajat Riau tahun 2020 masih menuai polemik, dan masih menjadi sorotan Komisi V DPRD Riau.

Salah satunya terkait anak-anak keluarga miskin yang terancam putus sekolah karena tidak diterima di sekolah negeri melalui jalur afirmasi.

Padahal ada tiga jalur dalam PPDB, yakni jalur zonasi untuk siswa tempatan, prestasi untuk siswa yang berprestasi, dan jalur afirmasi untuk siswa kurang mampu.

Terkait persoalan itu, anggota Komisi V DPRD Riau, Agung Nugroho mengatakan, pihaknya akan segera memanggil Kadisdik Riau untuk hearing terkait permasalahan tersebut.

"Sedang diatur jadwalnya (hearing). Segera kita panggil Kadisdik Provinsi Riau," tegas Agung, Selasa 14 Juli 2020.

Agung menuturkan, Komisi V DPRD Riau ingin mengetahui persoalan dan mencari solusi permasalahan tersebut.

"Bagaimana nasib anak-anak yang tidak mampu masuk sekolah swasta? Ini yang ingin kita tahu dan harus ada solusi," pungkasnya.