Zul Ikram (net)
RIAU1.COM - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) secara bertahap akan menambah sekolah SMA/SMK baru di provinsi Riau selama beberapa tahuk ke depan. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan saat ini dinilai belum memadai.
"Kita sadari ada beda penafsiran di PPDB jalur zonasi, ada yang puas dan tidak puas. Saya kira itu sebuah kewajaran. Persoalan ini muncul karena sebaran SMA/SMK khususnya di Pekanbaru menjadi faktor pemicu persoalan di PPDB jalur zonasi," kata Kepala Disdik Riau, Zul Ikram, akhir pekan lalu.
Tambah dia mengatakan, sekolah SMA/SMK di Riau memang memilki kapasitas yang amat terbatas, kemudian dilain sisi disebagian wilayah kekurangan sekolah.
"Sehingga jarak atau radius sekolah rumah orang tua walid murid cukup jauh, bahkan ada yang 5 Km. Seperti di sekitara jalan Delima, Tampan, Pekanbaru," ucapnya.
"Ini menjadi catatan penting, dan sudah kita sampaikan ke pimpinan dan kita sudah berihktiar secara bertahap bisa memenuhi kebutuhan ini," sambung dia.
Disamping itu, lanjut Zul, disisi lain pihaknya juga ingin sekolah swasta di Riau bisa berkembang, karena sesuai keinginan Gubernur sekolah swasta bantu.
"Sehingga tidak ada lagi keraguan masyarakat untuk tidak sekolah atau ragu-ragu memilih sekolah swasta. Karena kita juga ada menyuplai anggaran untuk sekolah swasta," tuturnya lagi.
"Karena daya tampung di sekolah negeri memang kapasitasnya terbatas. Namun masih ada sekolah swasta yang masih bisa memberi fasilitas pembelajaran ditengah-tengah masyarakat," Zul Ikram mengakhiri.**
