Tes Swab PCR Mandiri Berbayar Rp 1,7 Juta Ganggu Persediaan untuk Pasien? Ini Jawaban Jubir Covid-19 Riau

Tes Swab PCR Mandiri Berbayar Rp 1,7 Juta Ganggu Persediaan untuk Pasien? Ini Jawaban Jubir Covid-19 Riau

31 Mei 2020
dr Indra Yovi (net)

dr Indra Yovi (net)

RIAU1.COM - Meski saat ini pemerintah membuat kebijakan tes Swab PCR Covid-19 bisa dilakuan mandiri atau berbayar yang digunakan untuk kepentingan ke luar daerah, gugus tugas Covid-19 Riau mengatakan tidak mengganggu untuk tes Swab PCR pasien.

"Total jumlah reagen untuk tes Swab PCR itu sampai akhir bulan Juni ini. Minggu depan kita dari 150 pemeriksaan sehari, jadi 400 sehari. Ketersediaan reagen itu di atas 20 ribu," kata dr Indra Yovi dalam prescon, Sabtu 30 Mei 2020.

Dengan demikian tambah dia, hingga akhir bulan Juni jumlah reagen untuk tes Swab PCR sangat cukup,"Insyaallah sampai bulan Juni akhir atau hingga Juli awal kita masih punya reagen yang cukup. Jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan atas ketersedian reagen,"sambung dia. 

Dia mengatakan lagi, reagen yang tersedia untuk tes Swab PCR tersebut sudah ada peruntukan masing-masing. Dan tidak boleh dialihfungsikan untuk yang lainnya.

Loading...

"Kita kan 400 an reagen, nanti slot-nya itu dibagi tiga. Slot yang pertama kan 150, itu tak bisa di utak-atik. Itu khusus untuk PDP, kontak erat, ataupun follow up pasien yang positif. Sepertiga lagi, yang 150 untuk yang melakukan Swab atau rapid tes massal di seluruh kecamatan. Dan yang 150 lagi itu baru untuk porsi orang-orang yang mau bepergian," ujarnya.

Seperi diakui dr Indra Yovi sebelumnya, saat ini memang ada peningkatan permintaan tes Swab PCR mandiri yang berbayar Rp1,7 juta tersebut. Namun ia memastikan tidak mengganggu untuk ketersediaan tes Swab PCR pasien yang tidak dibebankan biaya tersebut.