Gubri Syamsuar ke Thailand saat Kabut Asap Riau Makin Parah, Presma Unri: Pemerintah Tak Ada Solusi Kongkrit

Gubri Syamsuar ke Thailand saat Kabut Asap Riau Makin Parah, Presma Unri: Pemerintah Tak Ada Solusi Kongkrit

11 September 2019
Suasana salat istisqa di halaman Kantor Gubernur Riau (foto: dok/riau24group)

Suasana salat istisqa di halaman Kantor Gubernur Riau (foto: dok/riau24group)

RIAU1.COM - Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Riau (Unri), Syafrul Ardi menanggapi kabar Gubernur Riau Syamsuar yang tidak hadir saat salat istisqa bersama seluruh OPD dan ASN di halaman kantornya. Apalagi Gubernur Riau Syamsuar pergi menghadiri acara di Thailand saat kabut asap di Riau kian parah.

Presma UNRI, Syafrul Ardi menyebut Pemprov Riau tidak punya solusi kongkrit, apalagi Gubri Syamsuar sebagai Dansatgas Karhutla malah memilih meninggalkan Riau untuk menghadiri acara di Thailand.

"Sangat mengecewakan pemerintah benar-benar tidak ada solusi yang kongkrit untuk menyelesaikan masalah yang sudah 22 tahun ini," sebut Syafrul Ardi kepada Riau1.com, Rabu 11 September 2019.

"Ngomongnya pada sedang bekerja di lapangan, memang benar yang di lapangan sedang mematikan tetapi keseriusan pemerintah untuk mengatasi masalah hulu dari kebakaran ini seperti apa? Jika fungsi hutan tak diganggu sedari awal maka 22 tahun tak akan terjadi di riau untuj masalah asap, membuka lahan segala macamnya menggunakan pembakaran ini seharusnya sangat diperhatikan terutama ketegasan dari aparat hukumnya," sebut Syafrul Ardi.

Syahrul Ardi juga menganggap program 100 hari kerja Gubernur Riau, Syamsuar untuk atasi karhutla telah gagal. "Kita sampaikan itu (Gubri Syamsuar) gagal dengan dengan program 100 hari kerjanya untuk masalah Karlahut ini. Ternyata, karlahut dan kabut asap tak juga selesai, dan bahkan hampir seperti tahun 2015 silam," sebut Syahrul Ardi.

Loading...

Seperti yang diberitakan sebelumnya seluruh OPD dan ASN menggelar salat istisqa di halaman Kantor Gubernur Riau, Rabu pagi. Hanya saja Gubernur Riau, Syamsuar tidak ikut salat istisqa karena pergi ke Thailand.

Hal itu dibenarkan Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution. “Ya beliau ke Thailand mengikuti agenda di Thailand,” ujar Wagubri Edy Natar usai Salat Istisqa di halaman Gedung Kantor Gubernur Riau.

Ketidakhadiran Gubri, Syamsuar yang juga sebagai Komandan Satgas Karhutla tidak kali ini saja. Ketika rapat koordinasi evaluasi Karhutla, tanggal 10 September 2019 kemarin di Posko Karhutla Lanud Roesmin Nurjahdin, Syamsuar juga tidak hadir.