Waduh, Habitat Gajah Di Riau Mengkhawatirkan, Begini Kondisinya

Waduh, Habitat Gajah Di Riau Mengkhawatirkan, Begini Kondisinya

14 Juni 2019
Gajah jinak milik BBKSDA Riau (Foto:Istimewa/BBKSDA)

Gajah jinak milik BBKSDA Riau (Foto:Istimewa/BBKSDA)

RIAU1.COM -Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya (BBKSDA) Alam Riau, Suharyono menyebutkan untuk saat ini, delapan kantong gajah yang ada di Riau tidak lagi mampu menampung keberadaan hewan yang terancam punah tersebut.

Kantong-kantong gajah itu diantaranya berada dengan sebutan Rokan Hilir, Batang Ulak, Mahato, Barumun, Balai Raja, Giam Siak Kecil, Tesso Nilo Utara dan Tesso Nilo Tenggara.

Pasalnya, keberadaannya kini telah berubah seiring perkembangan zaman. Termasuk dimanfaatkan untuk kepentingan perkebunan kelapa sawit sampai disulap menjadi Hutan Tanaman Industri (HTI).

"Landscape kantong gajah berubah. Kawanan gajah mencari makan ke luar habitatnya dan masuk ke perkebunan," imbuhnya.

Contohnya saja kantong gajah terbesar yang berada di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Akibat perubahan kondisi habitat membuat ratusan gajah masuk ke perkebunan warga.

Agar tidak semakin membuat kerusakan, BBKSDA berinisiatif mengembalikan kawanan gajah masuk kembali ke kantong-kantongnya menggunakan gajah terlatih. Dibantu oleh tenaga petugas mereka.