PKB: Tidak Objektif Menilai Kepemimpinan Syamsuar-Edy Natar Gagal di Tengah Pandemi

PKB: Tidak Objektif Menilai Kepemimpinan Syamsuar-Edy Natar Gagal di Tengah Pandemi

21 Februari 2022
Ketua PKB Riau Abdul Wahid. Foto: Istimewa.

Ketua PKB Riau Abdul Wahid. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Ketua PKB Riau Abdul Wahid ikut menanggapi banyak kalangan yang menilai tidak puas kepemimpinan Syamsuar-Edy Natar selama tiga tahun belakangan. Menurunya penilaian tersebut tidak objektif ditengah kondisi pandemi covid-19 saat ini.

"Menurut saya tidak objektif menilai dalam keadaan tidak normal. Karena tidak hanya Syamsuar saja tapi seluruh kepala daerah mengalami kondisi ini," kata Wahid, kemarin.

PKB sendiri katanya lebih memilih menilai kepemimpinan Syamsuar - Edy Natar apabila kondisi telah normal. Karena lebih objektif ketimbang menilai ditengah kondisi tidak normal saat ini. Untuk itu di sisa dua tahun masa jabatan gubernur ini, Wahid menyarakan gubernur segera memaksimalkan waktu untuk berbuat Riau labih baik lagi.

"Jadi kita menilainya jika kondisi sudah normal. Dan untuk sekarang ini kita sarankan gubernur Riau segera membenahi program berdasarkan kebutuhan masyarakat yang tertuang dalam hasil Musrembang, penelitian, dan kajian," ujarnya.

Tapi yang paling penting kata anggota DPR RI ini yakni bagaimana gubernur bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi di Riau semakin lebih baik dengan memiliki kecukupaan modal finansial dan ketersedian infrastruktur.

"Infrastruktur disini seperti ketersedian jalan, pelabuhan, penerangan, fasilitas pendidikan, kesehatan dan air bersih. Karna jika hal itu sudah terpenuhi akan sangat berdampak bagi masyarakat luas, seperti membuka lapagan kerja, memperkecil pengangguran dan tentunya perputaran uang meningkat karna kosumsi meningkat. Artinya ada multiplayer efeknya bisa dinikmati semua orang jika pertumbuhan perekonomian baik," tutupnya.