Hutomo Mandala Putra (foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Ketua Umum DPP Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto menolak kepengurusan hasil musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang menetapkan Muchdi Pr sebagai ketua Umum pada 11-12 Juli silam.
Pernyataan ini disampaikannya melalui siaran pers diunggah oleh akun Twitter @Berkarya_Info, Jumat, 14 Agustus 2020.
" Saya selaku Ketua DPP Partai Berkarya menolak dan tidak mengakui hasil munaslub yang diadakan tanggal 11-12 Juli 2020 di Jakarta," terangnya.
Alasannya karena menurutnya panitia pelaksana dan kepesertaan munaslub tidak sesuai dan bertentangan dengan aturan yang berlaku.
" Saya juga amat keberatan nama saya digunakan, dicantumkan, dipublikasikan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya tanpa seizin maupun sepengetahuan saya," jelasnya kembali.
Sehingga, Tommy sudah pasti tak mengakui kepengurusan Partai Berkarya Muchdi meski sudah dapat pengesahan dari Kemenkum HAM. Dia menegaskan kepengurusan Partai Berkarya yang asli dan sah ada dibawah kepemimpinannya sebagai ketua umum.
Dengan acuan surat bertanda SK No.MHH-04.AH.11.01 Tahun 2018.
