Bataviase Nouvelles, Koran Legenda Pertama yang Pernah Ada di Indonesia

Bataviase Nouvelles, Koran Legenda Pertama yang Pernah Ada di Indonesia

7 Agustus 2020
Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Bataviase Nouvelles dinobatkan sebagai koran pertama yang pernah terbit di Indonesia. Bahkan namanya sudah ada saat Tanah Air bernama Hindia Belanda lahir pada tahun 1745.

Sayang lantaran kekhawatiran yang berlebihan, 17 anggota Dewan Direktur VOC di Amsterdam, Belanda memutuskan koran tersebut di beredel dinukil dari historia.id, Jumat, 7 Agustus 2020.

Padahal isi surat kabar yang hanya dikonsumsi oleh kalangan kompeni itu tak pernah mengkritik VOC. Alasannya karena seluruh redaksi Bataviase Nouvelles diambil dari internal mereka.

Semua bermula ketika Gubernur Jenderal keempat Serikat Dagang Hindia Timur atau VOC (1617-1623) Jan Pieterszoon Coen, memerintahkan beberapa anak buahnya membuat lembaran berita internal.

Mulanya berisikan empat halaman kertas folio ditulis tangan yang terbit sebulan sekali. Isinya berita ringkas kegiatan perdagangan serta kedatangan dan keberangkatan kapal-kapal niaga, baik di Batavia maupun di berbagai factorijen sampai ke pos-pos perdagangan Belanda.

Kemudian berkembang lebih moderen menggunakan mesin cetak berisikan tentang pesta-pesta, jamuan, obituari dan doa-doa keselamatan bagi kapal yang akan berlayar jauh menyeberang ke negeri induk.

Dalam beberapa edisi, koran itu juga menerbitkan karangan tentang sejarah awal koloni, dan sejarah gereja, semacam feature yang banyak ditulis dalam media sekarang yang terbit seminggu sekali.

Gayung bersambut, koran itu lalu mendapatkan respon positif dari para pembacanya plus perpanjangan surat izin usaha hingga tiga tahun ke depan.

Kontrak belum berjalan, perintah dari Belanda turun untuk segera menutup koran berbahasa Belanda tersebut.