Said Didu Memohon ke Jokowi Stop Gunakan Buzzer

Said Didu Memohon ke Jokowi Stop Gunakan Buzzer

3 Agustus 2020
Said Didu (foto: Istimewa/internet)

Said Didu (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengucapkan kata-kata permohonan kepada Presiden RI Joko Widodo untuk tidak lagi menggunakan buzzer dalam menjalankan roda pemerintahaannya.

Permintaan ini disampaikannya melalui akun media sosial Twitter @msaid_didu, sambil mengunggah tulisan dari Kompas TV dengan judul Jokowi Merasa Masyarakat Semakin Khawatir dengan Covid-19: Saya Tidak Tahu Sebabnya Apa, Senin, 3 Agustus 2020.

" Sekali lagi (Jokowi) mohon hentikan strategi buzzeRp utk menutupi kebenaran krn merekalah yg menyesatkan," pintanya.

Salah satu alasannya karena Jokowi memiliki semua perangkat negara termasuk anggaran hingga kekuasaan.

" Semua perangkat negara di bawah kekuasaan Bapak. Anggaran trilyunan lengkap dengan sarananya serta semua ahli ada di bawah keluasaan Bapak.
Anggaran untuk mengetahui juga banyak," jelasnya.

Untuk diketahui tidak kali ini saja orang yang menuding Presiden Jokowi menggunakan buzzer dalam menjalankan roda pemerintahaan.

Sebelum dirinya menjabat dua periode kabar ini sudah beredar luas. Yang paling membekas saat Polri dituding membentuk tim buzzer untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin pada 2019 lalu.

Tudingan dilayangkan oleh akun Instagram @opposite6890 menggunakan video.

Menanggapi itu Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo membantah tudingan tak mendasar tersebut.