Siti Aisyah Satu-satunya Balon Bupati Inhu yang Kantongi SK Parpol

Siti Aisyah Satu-satunya Balon Bupati Inhu yang Kantongi SK Parpol

8 Juli 2020
Hj Siti Aisyah (tiga kanan) menerima SK dari Ketum DPP Partai Berkarya, Tommy Soeharto (dua kiri) pada Selasa 7 Juli 2020

Hj Siti Aisyah (tiga kanan) menerima SK dari Ketum DPP Partai Berkarya, Tommy Soeharto (dua kiri) pada Selasa 7 Juli 2020

RIAU1.COM - Setelah menerima Surat Keputusan (SK) dari Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Berkarya, Tommy Soeharto di Jakarta pada Selasa 7 Juli  2020 kemarin, maka Hj Siti Aisyah merupakan satu-satunya Bakal Calon (Balon) Bupati Inhu yang telah menerima SK dari Partai Politik (Parpol).

Hj Siti Aisyah yang di gadang-gadangkan berpasangan dengan H Agus Rianto, sebagai Bakal Calon Bupati Inhu dan Wakil Bupati Inhu pada Pilkada Inhu 2020.

Meski belum ada pengumuman resmi, namun jika melihat beberapa kali kesempatan keduanya terlihat bersama-sama saat memperoleh dukungan partai.

Sebelumnya, kedua Pasangan Calon (Paslon) tersebut terlihat foto bersama dengan pengurus DPW Partai Persatuan Pembanguan (PPP) Riau di Pekanbaru dan yang terakhir di DPP Partai Berkarya di Jakarta.

Dipastikan, Paslon Bupati Inhu dan Wakil Bupati Inhu, Hj Siti Aisyah dan H Agus Rianto telah memenuhi persyaratan kursi di (parlemen) DPRD inhu sebanyak 8 kursi. Yang mana, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memiliki 3 kursi, Partai Berkarya 1 kursi dan Partai Gerindra 4 kursi.

Diketahui, H Agus Rianto, nota bene sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Inhu. Sehingga, fix sudah kedua Paslon di pastikan akan di bertarung di Pilkada Inhu 2020.

Hj Siti Aisyah kepada media ini, Rabu 8 Juli 2020 menegaskan, bahwa untuk saat ini hanya dia satu-satunya Bakal Calon Bupati Inhu yang telah mengantongi SK dari partai politik.

Disamping itu, kepastiannya maju di Pilkada Inhu 2020 karena banyak masyarakat Inhu yang menginginkan dirinya sebagai pemimpin di daerah ini.

Apalagi sebagai putra daerah, dirinya merasa terpanggil untuk berbuat dengan membangun daerah menjadi lebih baik lagi.

Selama turun ke desa-desa dan bertatap muka dengan masyarakat, dirinya melihat masih banyak terjadi kesenjangan sosial, baik itu tingkat bawah hingga menengah. Sehingga dirinya merasa terpanggil akan berbuat demi masyarakat Kabupaten Inhu lebih sejahtera.

"Saya melihat masih banyak potensi SDA yang belum tertata kelola dengan baik. Begitu juga dengan SDM yang akan kita benahi, untuk ditempatkan sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing. Itu saya merasa terpanggil untuk berbuat, membangun Kabupaten Inhu yang baik ini menjadi lebih baik lagi. Insya Allah, saya siap jika masyarakat menghendaki saya menjadi orang nomor satu di Kabupaten Inhu yang sama-sama kita cintai ini," tegasnya.