Dituduh Kritik Jokowi Habis-Habisan, Gus Nadir Malah Balas Dengan Ini

Dituduh Kritik Jokowi Habis-Habisan, Gus Nadir Malah Balas Dengan Ini

21 Mei 2020
Nadirsyah Hosen (foto: Istimewa/Instagram)

Nadirsyah Hosen (foto: Istimewa/Instagram)

RIAU1.COM - Kerap mengkritik pemerintahaan Joko Widodo, Dosen tetap Fakultas Hukum Universitas Monash, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir 'diserang' beberapa netizen Tanah Air.

Salah satunya yang dilakukan oleh akun Twitter @TaniAndani, Kamis, 21 Mei 2020.

Dia menilai Gus Nadir telah melakukan serangan halus bahkan sampai yang paling kasar kepada pemerintahaan Jokowi.

" serangan kasar sudah serangan halus di jalanin..semua nya kek gini terus. Klu ga mempan. Ada lowongan komisaris independen di salah satu BUMN Atau dubes di negara nun jauh di Benua Afrika," terangnya.

Tak tersinggung dengan cuitan netizen ini, Gus Nadir membalasnya santai dengan menyebutkan bahwa kritikannya selama ini agar Jokowi menjalankan amanah rakyat hingga tuntas sampai akhir tahun 2024.

" Hahahha disangkanya saya mengkritik karena pengen dapat jabatan? Logika sesat lagi. Gaji saya sudah dollar. Sudah cukup nyaman. Maaf. Saya cuma ingin Pak Jokowi menjalankan amanah rakyat sebaik2nya, tuntas sampai 2024, dan meninggalkan legacy yg baik," tegasnya.

Untuk diketahui, mantan profesor di Fakultas Hukum, Universitas Wollongong ini kerap mengkritik kebijakan Jokowi yang dianggapnya kurang tepat.

Yang paling terbaru terkait ajakan untuk berdamai dengan Covid-19.

" Baju baru buat lebaran dicari sambil berdesakan di jakan dan pasar. Padahal nyawa kita dan keluarga gak bisa diganti nyawa baru. Berdamai itu bukan dengan menyemai masalah baru," cuitanya.