Lawan Rasisme, Martin Luther King Jr Tewas Diterjang Peluru Sniper

Lawan Rasisme, Martin Luther King Jr Tewas Diterjang Peluru Sniper

4 April 2020
Martin Luther King Jr (Foto: Istimewa/internet)

Martin Luther King Jr (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Buntut menyuarakan perlawanan tanpa kekerasan dari masyarakat kulit hitam Amerika Serikat untuk mendapatkan hak-hak sipil, Martin Luther King Jr harus rela kehilangan nyawanya tepat pada hari ini tahun 1968.

Sebuah peluru berasal dari senapan runduk mengoyak tubuhnya saat dia tengah berdiri di balkon kamarnya di Motel Lorraine, Memphis, Tennessee dinukil dari kompas.com, Sabtu, 4 April 2020.

Sebelum merengganga nyawa, dia berkosenterasi dengan menaruh perhatian dan rasa prihatin terhadap ketimpangan ekonomi di Amerika Serikat.

Terutama kepada warga kulit hitam yang dianggap sebelah mata dari warga kulit putih. Aksinya itu berkembang hingga menggalang kampanye warga miskin untuk memperjuangkan kesetaraan ekonomi, termasuk menggelar unjuk rasa warga miskin antar-ras di Washington DC.

Aksinya itu membuat namanya semakin berkibar. Dia mulai dikenal saat menjadi pemimpin Konferensi Kepemimpinan Kristen Selatan (SCLC). Membawanya menjadi peraih penghargaan Nobel Perdamaian pada 1964.