Andi Arief Turun Tangan Saat Akun Twitter Partai Demokrat Dibatasi

Andi Arief Turun Tangan Saat Akun Twitter Partai Demokrat Dibatasi

22 Maret 2020
Andi Arief (Foto: Istimewa/internet)

Andi Arief (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Tanpa diduga, aktifitas Akun Twitter resmi Partai Demkorat (PD) dibatasi penggunaannya. Hasilnya, akun PD hanya dapat mengirim Direct Message ke follower-nya. Serta tidak dapat melakukan tindakan seperti nge-tweet, retweet, dan menyukai. Sementara pengikut akun hanya dapat melihat tweet yang lalu-lalu saja.

Pembatasan ini membuat Wasekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief meminta kepada Twitter untuk segera mengizinkan kembali akun partainya agar dapat digunakan kembali seperti biasa. Permintaan ini diungkapnya melalui akun miliknya, Sabtu, 21 Maret 2020.

" Hallo @TwitterID , ini akun partai dan gak melanggar aturan apapun, mohon jadi perhatian," pintanya.

Netizen yang mengikuti akun Andi Arief turut mengomentari permintaannya tersebut.

" Sejak Bang @hincapandjaitan selalu menyuarakan aspirasi rakyat, akun Demokrat Tumbang. Apa ada hubungannya dgn menelpon Kapolri terkait dgn TKA di Kendari ?," sebut @MediaRakyat_.

" Gila ya, apa gara2 demokrat mau bagi2 masker ya," terang @TotoSuwanto.

" Bahkan @LavaniForever, kena juga dibatasi. Kan tidak ada hubungan dengan politik²an... Ayo, @Twitter, bring it back...," pinta @IAMadzkuri.

" Wah.... Rupanya ada yg gerah dengan demokrat...," tutup @talentacompy.

Pembatasan ini lantaran Twitter mendeteksi adanya perilaku mencurigakan atau penyalahgunaan.

Untuk membuat akun Twitter kembali normal, pengguna harus melakukan tindakan seperti memverifikasi alamat e-mail, menambahkan nomor ponsel ke akun, atau menghapus Tweet yang melanggar peraturan.