Antara Virus Corona, Omnibus Law dan Kasus Jiwasraya

Antara Virus Corona, Omnibus Law dan Kasus Jiwasraya

19 Maret 2020
Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Mantan Juru bicara (Jubir) Presiden Gus Dur, Adhie Massardi mengeluarkan nada sindirian terkait langkah yang diambil pemerintah saat ini ketika menghadapi penyebaran virus corona (COVID-19).

Menurutnya, jika permasalahan menyasar langsung ke masyarakat, permerintah dianggapnya 'lamban' karena terlalu lama berpikir. Seperti masih mengkaji kebijakan untuk menghadapi kemungkinan isolasi penuh atau lockdown terkait virus corona. Pernyataan ini disampaikannya melalui akun Twitter @AdhieMassardi, Rabu, 18 Maret 2020.

Respon pemerintah seperti ini berkebalikan jika dihadapkan dari sisi kerugian dalam bentuk finansial. Dia mengatakan pemerintah langsung mengeluarkan kebijakan tanpa perlu mengulur-ngulur waktu.

Contoh yang diambilnya soal penyelesaian gagal bayar Jiwasraya yang merugikan negara hingga Rp16,81 triliun.

Belum lagi tentang omnibus law RUU Cipta Kerja dan beberapa RUU lainnya.

" Pemerintahan kita yg sekarang ini hebat. Selalu berpikir keras dan penuh pertimbagan jika untuk rakyat. Kalau buat yg lain, gak pakai mikir. Jiwasraya rugi dirampok... bailout. Bikin infrastruktur...utang. Bwt para konglo... Omnibus.. wuss," sindirnya.