Ketika Penguasa Majapahit Perkuat Kekuasaan Dengan Menikahi Saudara Sepupu

Ketika Penguasa Majapahit Perkuat Kekuasaan Dengan Menikahi Saudara Sepupu

25 Februari 2020
Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Sebuah pernikahan sering dianggap sebagai cara paling mudah untuk memperkuat kedudukan, baik sebagai raja maupun penguasa daerah.

Seperti yang dilakukan oleh penguasa-penguasa di kerajaan Majapahit dinukil dari historia.id, Selasa, 25 Februari 2020.

Alasannya sudah jelas, untuk menghindarkan kekuasaan mereka jatuh ke keluarga lain.

Penguasa Majapahit biasanya mengikat kedudukan mereka hanya dengan kerabat dengan kerabat dan saudara sepupu.
 
Seperti pernikahan yang dilakukan oleh Bhre Tumapel Dyah Suraprabhawa Sri Singhawikramawarddhana memperistrikan Bhre Singhapura Dyah Sripura Rajasawarddhanadewi.

Sejarah mencatat mereka berdua masih tergolong sebagai saudara sepupu.

Loading...

Ayah Dyah Suprabhawa yang bernama Girisawarddhana adalah kakak laki-laki ibunya Rajasawarddhanadewi.

Penegasannya dibuktikan dalam tulisan yang ada pada Prasasti Trowulan II dan Pararaton.