Mohammad Hatta Pernah Menolak Papua Menjadi Bagian Dari Indonesia

Mohammad Hatta Pernah Menolak Papua Menjadi Bagian Dari Indonesia

6 Februari 2020
Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Lantaran perbedan etinis, bapak Proklamator RI Mohammad Hatta pernah tak ingin memperjuangkan Papua masuk dalam wilayah NKRI.

Pernyataan ini disampaikannya saat Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dinukil dari historia.id, Kamis, 6 Februari 2020.

" Saya sendiri ingin mengatakan bahwa Papua sama sekali tidak saya pusingkan, bisa diserahkan kepada bangsa Papua sendiri. Bangsa Papua juga berhak menjadi bangsa merdeka," kata Hatta.

Menurutnya karena Papua secara etnis berbeda. Dikhawatirkannya dapat menimbulkan prasangka buruk bagi dunia luar.

Kecuali menurutnya, rakyat Papua sendiri yang menginginkan untuk bergabung bersama Indonesia.

" Jikalau ini diterus-teruskan, mungkin kita tidak puas dengan Papua saja tetapi (kepulauan) Salomon masih juga kita minta dan begitu seterusnya sampai ketengah laut Pasifik. Apakah kita bisa mempertahankan daerah yang begitu luas?," tanya Hatta kepada hadirin sidang.

Daripada Papua, Hatta lebih memilih Malaya dan Borneo Utara yang diangapnya sama-sama beretnis serumpun Melayu seperti Indonesia.