Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (Foto: Zar/Riau1.com)
RIAU1.COM - Dahnil Anzar Simanjuntak yang merupakan juru bicara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menegaskan bahwa Ketumnya itu tidak pernah menyodorkan nama kader partainya untuk diangkat menjadi menteri Jokowi-Ma'ruf Amin.
Dikutip dari liputan6.com, Rabu, 31 Juli 2019, penegasan itu diutarakannya setelah terdengar kabar bahwa Prabowo akan memberikan nama Waketum Gerindra Fadli Zon, Waketum Gerindra Edhy Prabowo, serta eks cawapres 02 Sandiaga Uno untuk diangkat menjadi Menteri.
"Tidak ada sama sekali, dalam pertemuan-pertemuan apapun Pak Prabowo tidak pernah menyodorkan permintaan menteri," imbuhnya.
Penegasan itu juga termasuk dalam pertemuan antara Prabowo dengan Presiden Joko Widodo maupun saat bersilaturahmi dengan Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Justru menurutnya Prabowo menawarkan konsep kedaulatan pangan, energi bahkan ekonomi pada Jokowi.
Termasuk dalam setiap pertemuan ya, Prabowo masih fokus pada pesan bagaimana agar dapat berkontribusi dalam upaya menciptakan kedaulatan pangan, kedaulatan energi dan ekonomi berkiblat pada konstitusi yang terkandung dalam pasal 33 UUD 45.
