Menkopolhukam Wiranto Pastikan Tidak Ada Lonjakan yang Isyaratkan Eksodus Warga Sebelum Pemilu

Menkopolhukam Wiranto Pastikan Tidak Ada Lonjakan yang Isyaratkan Eksodus Warga Sebelum Pemilu

15 April 2019
Menko Polhukam Wiranto. Foto: Kumparan.com.

Menko Polhukam Wiranto. Foto: Kumparan.com.

RIAU1.COM -Menkopolhukam Wiranto memastikan tidak ada pergerakan warga secara besar-besaran (eksodus) ke luar negeri jelang Pemilu 2019. Isu eksodus ini sebagai akibat dari isu keamanan yang tak terjamin saat Pemilu.

"Setelah kita teliti dan penjelasan ke publik, maka dari laporan memang tidak terjadi eksodus ke luar negeri," kata Wiranto usai rapat koordinasi jelang pemilu, di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat sebagaimana dilansir dari Kumparan.com, Senin (15/4/2019).

Wiranto menjelaskan, kabar adanya eksodus warga ke luar negeri ini berkaitan dengan keamanan saat pemilu. Ada isu yang berembus bahwa akan terjadi kerusuhan pada Pemilu 2019.

Namun, isu itu tidak terjadi sampai saat ini. Dari data kedatangan dan keberangkatan warga ke luar negeri juga tidak ada peningkatan yang signifikan.

"Adanya pemilih yang ketakutan isu hoaks ancaman kerusuhan sehingga buat rasa takut lebih baik ke luar negeri," ucap Wiranto.

Grafik mingguan orang Indonesia ke luar negeri dan yang datang ke dalam negeri stabil. Tidak ada lonjakan yang isyaratkan sebelum pemilu ada eksodus. 

"Total ada 70 ribu keluar bahkan yang masuk 74 ribu. Artinya, banyak masyarakat yang antusias berikan suaranya dalam pencoblosan ini," jelasnya.

Karena itu, mantan Menhankam/Pangab itu meminta warga tak perlu khawatir dengan keamanan selama Pemilu. Sebab, TNI-Polri sudah siap menjaga keamanan.

"Dengan demikian masyarakat tidak perlu takut khawatir. Sehingga pas pencoblosan sudah dijaga keamanannya oleh polisi dibantu TNI. Kita imbau masyarakat tidak ragu datang ke TPS beri hak pilih," sebut Wiranto.